Media sosial dihebohkan oleh seorang yang mengaku pengguna aplikasi Ajaib mendapatkan tagihan hingga Rp 1,8 miliar. Tagihan itu muncul karena adanya transaksi saham. Padahal, investor tersebut merasa tidak melakukan transaksi tersebut.
Investor itu menjelaskan, dirinya rutin menabung saham. Namun, ia tak menyangka hal buruk menimpanya.
“Gue gak pernah nyangka, niat biak gue buat nabung saham setiap hari malah berubah jadi mimpi buruk. Dan yang bikin lebih parah, semua ini terjadi di aplikasi yang katanya paling ramah buat investor ritel:AJAIB,” bunyi keterangan akun Instagram @friends**** dikutip Selasa (1/7/2025).
Ia menjelaskan, dirinya memiliki kebiasaan yakni membuka aplikasi Ajaib dan membeli saham Rp 1 juta per emiten untuk saham domestik, serta US$ 100 per emiten untuk saham di Bursa Amerika Serikat (AS).
Hal itu ia lakukan bertahun-tahun dan tidak peduli kondisi pasar naik atau turun. Baginya, itu cara paling disiplin untuk menabung saham jangka panjang.
Kemudian pada Selasa minggu lalu (24/6), ia melakukan pemesanan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebanyak 9 lot senilai Rp 1 juta. Saham tersebut masih dalam status open, belum matched. Kemudian, ia menutup aplikasi tersebut dan melanjutkan pekerjaan lain.
Beberapa jam kemudia ia dibuat kaget. Bagaimana tidak, ia melihat ada transaksi pembelian saham BBTN sebanyak 16.541 lot alias senilai Rp 1,8 miliar memakai dana limit.
“Tiba-tiba ada transaksi pembelian BBTN sebesar 16.541 LOT alias 1,8 MILIAR RUPIAH! PAKAI DANA LIMIT pula! Dan transaksinya sudah matched!” tulisnya.
Dia menjelaskan, dana limit sendiri artinya utang ke sekuritas yang harus dibayar H+3 hari bursa. Jika tidak diganti, maka akun bisa disuspend dan saham dijual paksa. Dia menegaskan, tidak pernah melakukan transaksi tersebut.
“Dan sekarang gue dipaksa tanggung transaksi 1,8 MILIAR yang GUE GAK PERNAH LAKUIN!” tulisnya lagi.
Ia juga mengaku telah menghubungi Manajer Investasi Ajaib bernama David. Akan tetapi, nomor yang dikontaknya tidak lagi aktif. Kemudian ia menghubungi kontak bantuan yang tersedia di aplikasi Ajaib. Namun anehnya, ia malah mendapati pembekuan akun dan tidak dapat mengecek portofolio investasinya.
Teranyar, pengguna Instagram ini meyakini tidak pernah melihat konfirmasi pembelian saham pada 24 Juni 2025. Pihak Ajaib pun mengakui adanya kemungkinan kesalahan sistem. Namun, kompensasi yang dijanjikan Ajaib berupa saldo ke RDN belum juga dibayarkan.
“Katanya akan masuk ke saldo RDN saya hari ini. Tapi nyatanya? Tidak ada,” ungkap pengguna akun, Senin (30/6).
Saksikan Live DetikSore :
