Penggabungan 3 Anak Usaha Pertamina Ditarget Sebelum Akhir Desember

Posted on

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri manargetkan penggabungkan tiga operasional anak usaha selesai sebelum akhir Desember.

Ketiga anak usaha Pertamina itu adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan juga PT Pertamina International Shipping (PIS).

Simon menjelaskan proses pembahasan penggabungan tersebut masih berlangsung. Pertamina juga meminta arahan dan selalu melaporkan perkembangan ke Danantara.

“Prosesnya masih berjalan sampai sekarang. Jadi kita tentunya minta arahan dan laporkan ke Danantara. Memang kita targetnya sebelum akhir Desember 2025 sudah restrukturisasi itu sudah jalan,” terang Simon usai hadir dalam acara detikSore on location di Anjungan Sarinah, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Simon menjelaskan jika tahapan penggabungan tersebut sudah selesai, maka akan melahirkan entitas baru dari Perseroan. Meski begitu, ia belum dapat membeberkan nama entitas baru dari tiga anak usaha yang digabungkan tersebut.

“Iya mudah-mudahan akan bergabung gitu,” kata Simon.

Sebelumnya Simon menjelaskan bahwa penggabungan tersebut dilakukan karena adanya kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia yang tidak menentu, sehingga menimbulkan margin PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang semakin tertekan.

Selain itu, permintaan yang ada di KPI mengalami penurunan. Sementara produksi di sejumlah kilang-kilang milik KPI yang baru semakin banyak. Menurutnya, margin yang makin tipis itu pada akhirnya berdampak buruk pada laba bersih konsolidasi.

“Dengan demikian, supaya lebih efektif memang ada beberapa kajian di kita untuk menggabungkan antara PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan juga PT Pertamina International Shipping (PIS),” katanya saat ditemui usai RDP dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Simak Video ‘Pakar Energi ITB: Penambahan Etanol pada Bensin Kurangi Emisi CO2’: