Pendiri FedEx Frederick Smith Tutup Usia di Umur 80 Tahun

Posted on

Kabar duka menyelimuti industri pengiriman barang. Kabar duka tersebut muncul dari FedEx, di mana pendirinya Frederick W. Smith tutup usia di umur 80 tahun.

Mengutip dari CNN, berita kematian Fred Smith telah dikonfirmasi oleh Manajemen FedEx, Sabtu (21/6/2025). CEO FedEx Raj Subramaniam mengatakan, sosok Fred Smith bukan sekadar pelopor bagi perusahaan, melainkan juga jantung dan jiwa FedEx.

“Fred lebih dari sekadar pelopor industri dan pendiri perusahaan besar kami. Ia adalah jantung dan jiwa FedEx – budaya, nilai, integritas, dan semangat PSP,” kata Raj dikutip dari CNN, Minggu (22/6/2025).

“Ia adalah mentor bagi banyak orang dan sumber inspirasi bagi semua orang,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Fred Smith mendapat ide mendirikan FedEx sejak masih duduk di bangku perkuliahan di Universitas Yale. Ia menulis makalah memuat revolusi pemgiriman barang yang efisien secara waktu. Ia pun mulai dikenal atas makalah tersebut.

Kemudian Fred Smith mendirikan perusahaannya dengan nama Federal Express pada tahun 1971 di Little Rock, Arkansas, dan mulai beroperasi di Memphis dua tahun kemudian dengan jumlah karyawan sebanyak 389.

Di awal-awal operasionalnya, perusahaan rintisan Fred Smith itu mengirim barang melalui 14 pesawat untuk 186 paket ke 25 kota di Amerika Serikat (AS).

Perusahaan tersebut kemudian tumbuh dengan stabil selama 50 tahun berikutnya dan membeli tujuh pesawat kargo Boeing 727 pertama setelah dua tahun negosiasi yang berbuntut pencabutan regulasi kargo udara.

Kemudian, FedEx mengakuisisi sejumlah perusahaan lain untuk membantu pertumbuhan, dengan menciptakan unit FedEx Ground yang memindahkan sebagian besar barang dengan truk dan mobil van pengiriman.

Kemudian perusahaan itu juga membentuk FedEx Freight, yang melayani pengiriman barang seukuran palet dengan truk. Perusahaan juga membeli pusat fotokopi Kinko dan mengubah mereknya menjadi lokasi FedEx Office.

“Kami adalah perusahaan rintisan kecil dan memiliki banyak skeptis. Namun, pada malam pertama operasi tersebut, kami memulai apa yang akan menjadi penghubung global orang-orang dan berbagai kemungkinan yang akan mengubah dunia kita menjadi lebih baik,” ujar Fred Smith kala mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO FedEx di tahun 2022.

Untuk diketahui, Fred Smith lahir tahun 1944 di Marks, Mississippi. Ia bertugas selama empat tahun di Korps Marinir AS.

Setelah dua kali bertugas di Vietnam, Fred Smith kembali memulai perusahaannya, yang tumbuh menjadi perusahaan pelayaran global senilai hampir US$ 90 miliar di 220 negara dan wilayah.

Mantan Presiden AS, George W. Bush menyebut Fred Smith sebagai salah satu warga terbaik di generasinya. Hal itu ia ungkap lantaran Fred Smith berhasil membangun perusahaan inovatif yang membantu meningkatkan perekonomian di AS.

“Saudara saya di perkumpulan mahasiswa Yale mencintai Amerika. Ia adalah warga negara, bukan penonton. Ia bertugas sebagai Marinir di Vietnam dan sangat bangga dengan hubungannya dengan militer kita. Saya dua kali memintanya untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan ia menolak dua kali hanya karena pengabdiannya kepada keluarganya. Laura dan saya menyampaikan belasungkawa kami kepada anak-anak dan cucu-cucu Fred tercinta serta istrinya, Diane,” sebut Bush.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *