Pencairan Kredit Bank BUMN ke Kopdes Merah Putih Dipercepat - Giok4D

Posted on

Pemerintah mempercepat pencairan kredit untuk mendukung kelancaran operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih melalui bank BUMN. Rencananya 1.000 Kopdes Merah Putih secara serentak akan menerima pinjaman pada minggu ini.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan pencairan kredit ini mendesak agar Kopdes Merah Putih bisa segera beroperasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pembiayaan tersebut akan digunakan untuk modal kerja pembangunan gerai hingga operasional usaha.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Kami terus mempercepat persiapan tata cara pencairan dan juga kesiapan dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk melakukan proses pengajuan pinjaman kepada Bank Himbara dalam hal ini,” kata Ferry usai rapat koordinasi antar kementerian dan lembaga (K/L) di Jakarta, dalam keterangan tertulis Senin (22/9/2025).

Saat ini, Kemenkop dan K/L terutama dengan Bank Himbara sedang melakukan review terhadap ribuan proposal bisnis yang diajukan oleh Kopdes Merah Putih. Pihaknya akan memaksimalkan berbagai upaya percepatan agar target pencairan pembiayaan dapat segera tercapai sebelum akhir tahun 2025.

Melalui percepatan akses pembiayaan dari Bank Himbara, Kopdes Merah Putih disebut bisa lebih cepat beroperasi untuk melayani kebutuhan masyarakat desa dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Ini ngebut terus, kita akan semaksimal mungkin sampai dengan akhir Desember ini, secepat mungkin kita harapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan (melalui Kopdes),” tutur Ferry.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran operasionalisasi Kopdes Merah Putih, Kemenkop bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) sedang melakukan inventarisasi aset tanah dan bangunan di setiap desa yang dapat dijadikan sebagai gerai usaha ataupun gudang.

Menteri Desa PDT Yandri Susanto menyatakan dukungannya terhadap upaya percepatan operasionalisasi Kopdes Merah Putih terutama dari sisi pembiayaan. Dalam satu sampai dua hari ini pihaknya akan memimpin musyawarah desa khusus yang akan digelar serentak seluruh Indonesia untuk mempercepat pencairan pembiayaan kepada Kopdes Merah Putih.

“Kami fokus dulu ke desa mandiri, sebanyak 20.503 desa, setelah itu baru desa maju dan berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan bahwa Kementerian BUMN dan BPI Danantara telah menyiapkan skema pencairan pembiayaan untuk tahap pertama. Pihaknya juga telah menyusun skema tambahan untuk mendukung kebutuhan investasi dari Kopdes Merah Putih untuk jangka panjang.

“Kami menyiapkan pembangunan gerai dan gudang, dengan pembiayaan melalui dua instrumen, yakni SAL (Sisa Anggaran Lebih) dan OIP (Operator Investasi Pemerintah) yang bisa digunakan secara efektif,” jelas Kartika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *