Pemerintah menebar sejumlah diskon transportasi dalam mendukung kelancaran selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Masyarakat bisa menikmati potongan harga tiket pesawat, kereta, hingga tarif jalan tol.
Hal ini dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam agenda rapat koordinasi (Rakor). Rapat tersebut membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) hingga kesiapan jelan Nataru 2025/2026.
AHY mengatakan, survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan, kurang lebih akan ada 119,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan pada periode Nataru kali ini. Puncak pergerakan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 24-25 Desember 2025, sedangkan arus balik di 2-4 Januari 2025.
“Presiden menyampaikan kepada kita dalam menghadapi Nataru, kita semua harus semakin waspada. Early warning system harus bekerja dan pemerintah daerah juga harus terus memiliki kesiapan, baik operasional maupun teknis, serta koordinasi ketat dengan kita semua,” kata AHY, saat membuka rapat di Kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).
Berdasarkan moda transportasinya, diperkirakan masyarakat yang bermobilitas menggunakan jalur darat mencapai 85%, jalur laut 5,5%, kereta 5,4%, dan 3,7% jalur udara. Pemerintah juga sudah menyiapkan kondisi cuaca dan kebencanaan.
Dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas Nataru, AHY mengatakan, pemerintah juga menebar diskon transportasi sebagai bagian dari stimulus ekonomi. Berdasarkan bahan paparan yang disajikan AHY, berikut daftarnya.
1. Pesawat Udara
– Diskon tiket pesawat berkisar 13% hingga 14% dari harga tiket, yang merupakan akumulasi dari berbagai komponen penurunan biaya.
– Diskon akan diberikan kepada sekitar 3,59 juta penumpang, dengan periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
– Dukungan perpanjangan jam operasional bandara untuk kelancaran mobilitas.
2. Kereta Api
– Diskon tiket KAI sebesar 30% dari harga tiket untuk perjalanan kereta ekonomi komersial (156 KA Reguler dan 26 KA Tambahan).
– Kuota diskon untuk 1,5 juta penumpang, periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026
– Layanan angkutan motor gratis (motis) melalui skema PSO sebanyak 4 perjalanan KA per hari. Melayani relasi Jakarta-Semarang Tawang untuk jalur utara dan Jakarta-Solo untuk jalur selatan
3. Kapal Laut dan penyeberangan
ASDP
– Diskon 100% tarif jasa kepelabuhan (setara diskon riil rata-rata 19% dari tarif terpadu) di 8 litasan pada 16 pelabuhan
– Diberikan ke 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan (setara 2,34 juta penumpang), periode 22 Desember 2025 hingga 10 januari 2026.
Pelni
– Diskon tiket angkutan laut 20% dari tarif dasar (setara 16%-18% dari total harga tiket) bagi penumpang kapal kelas ekonomi.
– Diskon akan diberikan kepada 405.881 penumpang, periode 17 Desember 2025 hingga 10 januari 2026.
4. Tol
– Diskon tarif jalan tol sebesar 10%-20% pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025 oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
– Beberapa BUJT memberikan periode diskon lebih panjang tanggal 22 hingga 31 Desember 2025, yaitu Waskita Toll Road pada seksi Jabodetabek dan Krian.
– Jasa marga memberikan tambahan periode diskon pada 1 Januari 2026.
