Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut paket kebijakan ekonomi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saat ini sejalan dengan upaya pemulihan bencana, arahan Bapak Presiden, pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan khusus,” ujar Airlangga dalam acara AEI, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025).
Airlangga membeberkan sejumlah paket kebijakan ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah, seperti penghapusbukuan hingga restrukturisasi bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kebijakan ini sebagai upaya untuk mencegah naiknya klaim penjaminan kredit KUR. Sejalan dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuat regulasinya.
“KUR di daerah bencana akan segera dibuatkan regulasi yang tentunya mulai dari penyelesaian penghapusbukuan dan juga restarted KUR dengan bunga yang lebih rendah, khusus di wilayah terdampak. Kebijakan ini sedang disiapkan,” terang Airlangga.
Tak hanya itu, keringanan juga diberikan kepada pekerja serta perusahaan terdampak bencana. Pemerintah akan menghapus utang iuran BPJS Ketenagakerjaan dan denda bagi perusahaan yang terdampak bencana.
Pemerintah juga akan mempermudah proses pencairan klaim bagi pekerja yang terdampak, seperti klaim Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Pensiun (JP).
“Pemerintah sedang memfinalisasi kebijakan penghapusbukuan, penghapustagihan, denda iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja yang mengalami (terdampak bencana) serta kemudahan untuk pembayaran atau pelayanan klaim JHT, JKM, JKK, dan JP,” jelasnya.
Rencananya, sejumlah paket kebijakan ekonomi khusus wilayah terdampak bencana diumumkan minggu depan. Ia berharap, dengan paket stimulus yang disiapkan dapat menjaga stabilitas dan mendorong kembali daripada perekonomian di daerah terdampak.
“Ya kita akan umumkan minggu depan, tetapi semua memudahkan karena sebetulnya kan mereka akan diberikan kemudahan,” tambahnya.
