Pemerintah menyiapkan Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk menangani pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall yang diperkirakan memakan waktu hingga puluhan tahun. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut badan khusus ini penting karena skala proyek yang sangat besar dan lintas pemerintahan.
“Itu proyek puluhan tahun, makanya perlunya ada badan otorita kan,” ujar Dody, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Meski begitu, Dody mengaku belum mendapat informasi lanjutan terkait pembentukan badan baru ini karena pembahasan masih di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK). Ia pun belum bisa memastikan apakah Kementerian PU akan ikut dalam struktur badan tersebut, namun siap mendukung jika diminta.
Tanggul Laut Raksasa sendiri bakal dibangun bertahap mulai dari pesisir Jakarta, lalu Semarang, hingga akhirnya menyambung ke kawasan lain di utara Jawa. “Banten sampai Gresik tapi kan pas itu potong-potong ya, Jakarta dulu, dan di tengahnya mungkin sama Semarang dulu, nanti Surabaya dulu, baru kemudian nyambung pelan-pelan,” jelas Dody.
Proyek ini diperkirakan membentang 500 km dari Tangerang, Banten, hingga Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi mencapai US$ 80 miliar atau sekitar Rp 1.300 triliun. Dody mengungkapkan banyak pihak lokal dan asing, termasuk dari China, Korea, Jepang, hingga Eropa, tertarik berinvestasi dalam proyek ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan proyek ini akan berjalan lintas periode karena skala pengerjaan yang panjang. Hanya untuk Teluk Jakarta saja diprediksi butuh waktu 8-10 tahun, sementara untuk keseluruhan hingga Jawa Timur bisa mencapai 15-20 tahun.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kalau sampai ke Jawa Timur mungkin butuh waktu 20 tahun, 15 sampai 20 tahun. Tidak ada masalah, ada pepatah kuno ‘perjalanan 1.000 kilometer dimulai oleh satu langkah’. Kita akan segera mulai itu,” kata Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).
“Saya akan mulai. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikan, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai,” tambahnya.
Prabowo menegaskan Tanggul Laut Raksasa penting untuk melindungi kawasan Pantura dari banjir rob yang kian sering terjadi. Ia bahkan sudah memerintahkan tim untuk melakukan roadshow ke daerah-daerah dan segera membentuk badan otorita khusus.
“Saya sudah perintahkan satu tim untuk roadshow keliling dan dalam waktu dekat saya akan bangun otorita, Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa. Keliling ke sekitar kawasan,” ujarnya.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut pemerintah menargetkan pembentukan badan otorita ini rampung tahun ini. “Secepatnya, kalau bisa kita berharap tahun ini sudah bisa,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).