Pemerintah Ajak Investor Garap Energi Baru Terbarukan di RI

Posted on

Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Edi Wibowo mengungkapkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) Indonesia saat ini terbilang belum banyak. Tercatat baru 0,3% yang telah dimanfaatkan dari total potensi lebih dari 3.680 Gigawatt.

“Namun, saat ini baru sekitar 0,3% dari potensi tersebut yang dimanfaatkan,” katanya dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

Edi mengatakan EBT Indonesia tersebar dalam berbagai bentuk seperti tenaga surya, air, panas bumi, angin, hingga gelombang laut.

Dengan begitu, Ia menjelaskan, pemerintah membuka peluang seluas-luasnya bagi investor untuk masuk dalam pemanfaatan EBT di Indonesia.

“Ini merupakan peluang besar untuk investasi dan pengembangan sektor energi terbarukan. Pemerintah membuka peluang untuk pemanfaatan energi baru terbarukan skala besar dengan tetap mempertimbangkan prinsip ekonomi dan keberlanjutan,” katanya.

Edi menjelaskan pemanfaatan EBT ini penting untuk segera dilakukan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai nett zero karbon pada tahun 2060.

“Indonesia berkomitmen mencapai nett zero karbon pada tahun 2060. Strategi kami mencakup optimalisasi sumber energi terbarukan, pelaksanaan program efisiensi energi, dan transisi ke bahan bakar rendah karbon, termasuk bioenergi yang berasal dari limbah non-pangan dan implementasi bahan bakar berbasis limbah,” katanya.

Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment. IPA Convex ini merupakan lebarannya industri migas. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025

Simak juga Video ‘Prabowo Sebut Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *