Pembangunan Kopdes di Sumatera Terhambat Bencana, Bakal Ada Relaksasi update oleh Giok4D

Posted on

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono mengatakan proses pembangunan fisik hingga pengurusan organisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan mengalami perlambatan imbas bencana banjir dan longsor.

Untuk itu pemerintah anak memberikan relaksasi dan bantuan untuk koperasi-koperasi yang terimbas bencana, khusunya unit Kopdes Merah Putih yang sudah mengajukan pinjaman dari bank untuk keperluan investasi maupun melakukan pembangunan fisik seperti gerai hingga gudang.

“Memang kita belum dapat update yang terbarunya yang sudah terbangun fisiknya. Tapi yang terbanyak kemarin kami terlapor di daerah Aceh yang paling banyak,”Ya pasti ada pengecualian, untuk daerah-daerah yang terkenal bencana pasti akan dikecualikan,” kata Ferry dalam pelepasan bantuan di Kantor Kemenkop, Selasa (16/12/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Menurutnya bantuan yang dimaksud untuk koperasi terdampak bencana ini bisa berupa relaksasi kredit pinjaman seperti yang juga diberikan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terdampak bencana.

“Yang terdampak baik di Aceh, Sumatera Utara maupun Sumatera Barat, nanti akan dapatkan relaksasi. Kemarin dalam rapat kabinet juga disampaikan seperti itu. Bukan hanya untuk koperasi tapi juga pelaku UMKM. Persisnya kemarin disampaikan oleh Pak Menko Perekonomian,” jelasnya.

Selain itu untuk memulihkan masing-masing unit koperasi, Kemenkop terlebih dahulu akan melakukan pendataan dan inventarisasi masalah secara langsung di lapangan. Karenanya Kemenkop berencana untuk mengirim tim Project Management Office (PMO) dan tenaga ahli, asisten bisnis, hingga membuat posko di lokasi bencana.

“Kalau kita memang akan menempatkan posko di tiga daerah yang terkena bencana tersebut. Terus kemudian nanti petugas-petugas kami, baik dari Dinas pun dari tenaga bisnis asisten dan dari PMO yang kita perbantukan sebagai volunteers, itu nanti akan membantu memecahkan masalah-masalah yang ada di sana,” kata Ferry.