Pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C Ibu Kota Nusantara (IKN) baru berjalan sekitar 10% dari target. Proyek ini terus dikebut untuk bisa rampung pada akhir tahun demi menunjang konektivitas kawasan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan di KIPP 1B-1C merupakan bagian dari pengembangan tahap kedua IKN. Jalan sepanjang 12,2 kilometer dengan desain tipe ROW 36 dan ROW 54 ini terbagi ke dalam tujuh paket pekerjaan.
“Perlu diperhatikan betul kualitasnya, pembangunan sudah terbilang cukup bagus. Dari awalnya target 6%, sekarang sudah berjalan 10%,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).
Basuki memastikan proyek dengan nilai kontrak Rp 3,04 triliun itu dikejar selesai pada 31 Desember 2025. Menurut dia, percepatan sangat penting untuk menjamin kelancaran akses dan konektivitas di kawasan KIPP IKN.
Sebagai informasi, proyek ini merupakan proyek perdana yang digarap langsung oleh Otorita IKN setelah sebelumnya seluruh pekerjaan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
“Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi, sebuah langkah penting dalam transisi peran kelembagaan dari perencana menjadi pelaksana pembangunan infrastruktur nasional,” jelas Basuki.
Penandatanganan kontrak proyek ini telah dilakukan di City Hall, Kantor Otorita IKN, pada Rabu (11/6/2025). Total kontrak mencakup tujuh paket pekerjaan fisik jalan senilai Rp 3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar.
Tonton juga video “Cak Imin Sebut Akan Ada Upacara HUT RI di IKN” di sini:
