Pelaku bisnis Indonesia tengah bersiap menghadapi dinamika pasar global yang bergerak sangat cepat. Untuk itu, diadakan forum inspirasi bagi pemimpin industri untuk menangkap tren dan peluang bisnis di 2026.
Pendiri OMG Consulting, Yoris Sebastian, menjelaskan bahwa Trend Maker Summit 2025 juga menjadi ajang bagi perusahaan Indonesia yang telah berhasil berinovasi, memberikan dampak positif, dan menunjukkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Konferensi ini menjadi wadah pertemuan di mana keahlian global berpadu dengan peluang lokal, memungkinkan bisnis, pembuat kebijakan, dan inovator untuk memahami dan bertindak atas kekuatan yang membentuk masa depan. Trend Maker Summit ini juga bertujuan membekali peserta dengan visi dan strategi yang dapat diterapkan,” ujar Yoris, dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/10/2025).
Yoris menambahkan, forum ini merupakan konferensi pertama di Indonesia yang merayakan inovasi dari merek lokal. Menurut dia, 2026 diprediksi menjadi tahun krusial di mana konsumen menuntut solusi yang praktis, digital, berkelanjutan, inklusif, dan relevan secara budaya.
“Inovasi berdampak positif besar terhadap bisnis dengan meningkatkan daya saing, memungkinkan perusahaan menciptakan produk dan layanan unik untuk membedakan diri dari pesaing. Inovasi juga mendorong pertumbuhan bisnis dengan menemukan peluang pasar baru, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan serta profitabilitas. Selain itu, inovasi meningkatkan efisiensi operasional melalui proses yang lebih baik dan otomatisasi, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya,” jelas Yoris.
Merek lokal dinilai harus terus berinovasi agar tetap bertahan menghadapi persaingan lokal maupun global. Forum ini membuka ruang bagi pelaku usaha Indonesia untuk menangkap tren global, berinovasi tanpa henti.
Selain itu, forum ini bertujuan memberi wawasan tren konsumen dan peluang inovasi paling signifikan pada 2026, sekaligus mengubah wawasan itu menjadi strategi, inovasi, dan kebijakan yang bisa diterapkan sesuai konteks Indonesia.
