Ketua Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2025 Sektor ESDM Erika Retnowati menyampaikan pasokan listrik nasional selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) aman. Alasannya, daya mampu pasokan listrik PLN melebihi daya beban listrik saat Nataru.
Erika menjelaskan beban puncak listrik selama periode Nataru diperkirakan mencapai 46.808 megawatt (MW). Sementara itu, daya mampu pasok tercatat sebesar 53.930 MW.
“Sehingga terdapat cadangan total sebesar 7.122 megawatt atau 15,2%,” terang Erika dalam acara peluncuran Posko Nataru Sektor ESDM di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Selain itu, Erika mengatakan ketahanan stok BBM saat nataru juga aman meskipun ada proyeksi peningkatan konsumsi BBM selama. Ia mengatakan ketahan stok BBM dijaga dikisaran 17-23 hari.
“Secara umum kondisi ketahanan stok BBM dalam keadaan aman dengan ketahanan stok dijaga pada kisaran 17 hingga 23 hari, atau rata-rata sekitar 20 hari,” jelas Erika
Selama periode Posko Nataru yang akan berlangsung sejak hari ini hingga 5 Januari 2026, Pertamina menyiapkan 125 terminal BBM, 7.885 SPBU, dan 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi.
Sementara untuk LPG, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas bersama Pertamina menyiagakan 40 terminal LPG, 736 SPPBE, dan 6.634 agen LPG. Ketahanan stok LPG nasional juga dipastikan aman dengan coverage day sekitar 12 hari.
“Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil dan disiapkan agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam khususnya untuk wilayah dengan demand tinggi. Ketahanan stok LPG nasional juga dipastikan aman dengan coverage day sekitar 12 hari,” katanya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
