Sebagian warga Jakarta mungkin sudah tidak asing dengan pemandangan unik di persimpangan Jalan Minangkabau Barat dan Jalan Sultan Agung. Di sisi area trotoar, berjajar rapih aneka ragam produk kloset bekas yang masih mulus dan kinclong.
Kawasan yang terkenal dengan sebutan Pasar Rumput ini memang terkenal sebagai sentra penjualan kloset bekas. Produk yang ditawarkan berasal dari merek-merek ternama, paling banyak ada dari merek Toto, ada juga yang menyediakan merek American Standard.
Pekerja di Toko Putra Mandiri Closet, Usman, mengatakan harga produk biasanya ditentukan dari model kloset. Salah satu contoh produk kloset paling murah di tokonya ada kloset keluaran Toto dengan handle atau tombol air di samping tangki. Produk ini dibanderol dengan harga Rp 600 ribu.
Usman mengatakan, produk kloset dengan harga jual tinggi biasanya berwarna putih atau cream. Sebab, warna-warna tersebut lah yang paling banyak dicari orang. Sedangkan kloset warna-warni cenderung sepi peminat, dengan harga bisa di bawah Rp 500 ribu.
“Harga kloset bervariasi, paling murah ada yang Rp 600 ribu. Sedangkan paling mahal tergantung model, ada yang bisa sampai Rp 7,5 juta. Kalau yang paling laku, paling banyak orang cari yang tombol atas,” kata Usman, ditemui detikcom di lokasi, Kamis (15/5/2025).
Sementara itu, pekerja dari Toko Jaya Baru Closet, Andre, mengatakan, salah satu ciri kloset berkualitas baik terlihat dari lapisan keramiknya. Biasanya, kloset dengan kualitas baik punya warna yang masih bening mengkilat. Sedangkan bila warnanya sudah lebih buram atau doff, biasanya harga jualnya juga ikut turun.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Ini ada yang harganya dari Rp 420 ribu, ada juga yang Rp 850 ribuan. Kalau model yang kayak di hotel-hotel ini, yang model kodok, bisa sampai Rp 4,5 jutaan,” kata Andre, ditemui terpisah.
Toko Usaha Baru juga menjual kloset dengan harga tidak jauh berbeda. Pemilik toko, Akbar, mengatakan kloset-kloset di tokonya dibanderol mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 20 jutaan. Harganya bergantung pada model dari kloset itu sendiri.
“Kloset bekas ini harganya sekitar Rp 500 ribu sampai dengan Rp 20 juta ada. Ada yang semahal itu karena harga barunya misal Rp 150 juta, itu yang biasa di hotel-hotel. Perbedaan kloset bekas dari harga baru tuh rata-ratanya bisa setengahnya, bisa sampai 60%-70%,” ujar Akbar, ditemui terpisah.
Menurutnya, harga ini sangat jauh ketimbang membeli kloset baru, namun dengan kualitas yang hampir sepadan. Kloset bekas ini kebanyakan diperolehnya dari pengepul rongsokan, lalu kemudian disulap menjadi seperti baru.
Akbar menambahkan, usia kloset juga belum tentu menekan harga jualnya hingga menjadi makin turun. Semua kembali lagi pada model kloset, di mana model minimalis dan modern banyak diminati di jaman sekarang. Meski begitu, model kloset zaman dulu seperti yang berkonsep Eropa juga masih banyak peminatnya.
