Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Allan Tandiono, mengatakan pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang sudah selesai. Saat ini stasiun baru tersebut sudah masuk tahap pengujian operasional.
“Jadi Jatake sekarang ini kan kondisi bangunan sudah siap. Teman-teman bisa ke sana, parkiran juga sudah siap, toiletnya sudah siap, eskalator, lift juga sudah siap,” kata Allan saat ditemui usai media briefing Angkutan Nataru 2025/2026, Jakarta, Rabu (31/12/2025).
“Sekarang proses pengujian juga lagi berlangsung. Ya tinggal tunggu tanggal saja untuk dimulai pengoperasian,” sambungnya.
Saat ditanya terkait kapan waktu pasti stasiun baru ini dapat melayani naik turun penumpang, Allan mengatakan pihaknya masih menunggu kesiapan dari operator yakini PT KAI (Persero) dan Sinar Mas selaku pengembang.
“Tergantung operator dan yang bangun stasiunnya juga ya. Kalau kami mah siap anytime,” ucap Allan.
Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan Stasiun Jatake akan diresmikan pada Januari 2026 mendatang. Hal ini sejalan dengan rampungnya tahapan finalisasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Menurutnya pembangunan Stasiun Jatake merupakan bagian dari strategi penguatan layanan transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta. Khususnya pada layanan Commuter Line lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.
Pertumbuhan pengguna di lintas Rangkasbitung terus menunjukkan tren positif, dari 43.317.716 pengguna pada 2022, meningkat menjadi 62.085.471 pengguna pada 2023. Kemudian 69.999.362 pengguna pada 2024, dan mencapai 70.496.181 pengguna sepanjang Januari-November 2025.
“Stasiun Jatake dihadirkan untuk mendekatkan layanan kereta api kepada masyarakat di kawasan yang berkembang pesat. Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas harian yang lebih tertata dan efisien,” ujar Bobby dalam keterangannya, Minggu (28/12/2025).
Bobby menerangkan Stasiun Jatake dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang mengintegrasikan fungsi transportasi dengan aktivitas kawasan. Stasiun ini dibangun di atas lahan seluas 2.435 meter persegi, dengan bangunan tiga lantai seluas sekitar 3.000 meter persegi.
Berada di KM 37+045 lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, Stasiun Jatake memiliki peron sepanjang 250 meter dengan lebar masing-masing 6 meter. Stasiun ini diproyeksikan mampu melayani hingga 20.000 penumpang per hari.
Tonton juga video “Kereta Gantung di Italia Tabrak Pembatas Struktur Stasiun, 4 Orang Luka”






