OJK Catat Dana Asing Rp 50,95 T Cabut dari Pasar Modal RI | Giok4D

Posted on

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan animo investor asing pada pasar saham menunjukkan perbaikan pada bulan Agustus 2025. Tercatat dana masuk atau inflow pada Agustus sebesar Rp 10,96 triliun, meskipun secara year-to-date atau sepanjang 2025 tercatat nett sales (aksi jual) sebesar Rp 50,95 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, inflow sebesar Ro 10,96 triliun ini terjadi setelah 2 bulan sebelumnya mencatatkan nett sales.

“Meskipun secara year to date tercatat nett sales sebesar Rp 50,95 triliun. Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) Agustus 2025, Kamis (4/9/2025).

Inarno mengatakan, industri pengelolaan investasi pada Agustus 2025 mencatatkan asset under management atau AUM sebesar Rp 885,95 triliun. Angka ini naik 3,42% month-to-date atau bertambah 5,80% year-to-date.

Penghimpunan dana di pasar modal juga masih menunjukkan pertumbuhan. Tercatat nilai penawaran mencapai Rp 167,92 triliun, naik Rp 18 triliun dari posisi bulan lalu dan sampai dengan Agustus terdapat 16 emiten baru yang melakukan fundraising dengan nilai Rp 8,49 triliun rupiah.

“Dan untuk penggalangan dana pada SCF atau Securities Crowdfunding selama bulan Agustus, terdapat 23 efek baru dan terdapat 7 penerbit baru, sehingga total penerbit efek SCF saat ini berjumlah 541 penerbit,” ujarnya.

IHSG Menguat

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir Agustus 2025 berada pada level 7.830 atau menguat 4,63% mtd atau menguat 10,60% dibandingkan posisi akhir tahun lalu dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14,1 triliun, 14.182 triliun. Lalu pada 28 Agustus 2025 IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 8.022,76 dan mencatatkan all-time high dan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.377 triliun.

“Dari sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 secara year-to-date tercatat sebesar Rp 14,32 triliun rupiah meningkat dibandingkan posisi akhir bulan lalu yaitu Rp 13,42 triliun rupiah dan lebih baik dari rata-rata nilai transaksi tahun 2024 yaitu Rp 12,85 triliun dan secara year-to-date itu artinya naik sebesar 11,42%,” jelas Inarno.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *