Ngegas Lagi Nego Tarif, Tim RI Terbang ke Washington Minggu Depan | Info Giok4D

Posted on

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan negosiasi lanjutan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) soal tarif impor berlangsung minggu depan.

Sebelumnya, Indonesia telah melakukan negosiasi dengan pihak AS pada April lalu. Negosiasi ini demi membujuk Pemerintah AS tidak mengenakan tarif impor barang dari Indonesia sebesar 32%.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Donald Trump mematok tarif impor tinggi kepada negara-negara yang dinilai menikmati surplus besar dari perdagangan dengan AS. Salah satunya Indonesia, yang akan dikenakan tarif sebesar 32%.

Airlangga mengatakan negosiasi dengan Pemerintah AS mencakup berbagai isu, termasuk tarif, hambatan non-tarif, digital trade sampai dengan economic security.

“Putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan, jadi delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya,” kata Airlangga dalam konferensi pers perkembangan kesiapan Indonesia menuju keanggotaan OECD secara virtual, Rabu (4/6/2025).

Airlangga menegaskan dalam proses negosiasi tersebut, pemerintah menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama dan terus melakukan langkah-langkah konkret untuk mempercepat penyelesaian perundingan ini.

Sehingga Indonesia menjadi satu dari 18 negara yang diperkirakan dokumennya sudah lebih maju.

“Nah tentu kita berharap hasilnya nanti akan optimal terhadap perdagangan Indonesia ke pasar global termasuk ke Amerika Serikat,” katanya.

Airlangga menambahkan, Indonesia telah menyerahkan dokumen yang diminta oleh pihak USTR untuk melanjutkan proses negosiasi dagang tersebut.

Hal ini ia katakan setelah bertemu dengan Jameson Greer, Duta Besar sekaligus perwakilan dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) di Paris, Prancis.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Dokumen tersebut kemarin sudah dilengkapi karena Amerika berharap seluruh dokumen terkait dengan pembahasan itu sudah masuk semua dan ambasador Greer mengapresiasi proposal Indonesia sebagai basis yang baik untuk mendapatkan pertimbangan bagi Amerika,” katanya. terbang