Putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Eric Trump, buka suara terkait insiden mic bocor yang melibatkan ayahnya dengan Presiden Prabowo Subianto. Dalam percakapan yang tak sengaja terekam itu, Prabowo terdengar meminta Trump untuk bertemu dengan dirinya.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, pada awalnya Eric ditanya apakah sudah dihubungi Trump untuk segera menelepon Prabowo. Namun Eric menjawab bahwa ia belum dihubungi soal itu, namun ia merasa senang diakui sebagai anak baik oleh Trump.
“Bukan tentang itu, tapi saya senang beliau mengakui bahwa saya anak yang baik,” katanya dalam wawancara itu, dikutip dari Instagram CNN International (@cnn), Jumat (17/10/2025).
Eric saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif The Trump Organization menduga bahwa ia dicari Prabowo untuk membahas masalah investasi perusahaan di Indonesia. Sebab menurutnya saat ini raksasa real estat itu tengah memiliki dua proyek klub golf di Bali dan sekitar Jakarta.
“Kami punya dua proyek terbesar di Indonesia. Kami menandatanganinya masing-masing pada tahun 2014 dan 2015. Ada proyek hebat di Bali. Kami telah mengerjakannya selama satu dekade. Kami punya proyek hebat tepat di luar Jakarta, lapangan golf hebat yang saya operasikan setiap hari,” terangnya.
Ia mengatakan dua proyek lapangan golf ini bisa jadi merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Karena itu ia merasa sangat bangga jika kedua proyek itu diketahui oleh Prabowo.
“Sangat bangga. Ini mungkin lapangan golf terhebat di kawasan ini, jadi saya merasa terhormat bahwa presiden mengetahuinya dan dengan jelas menanyakannya, karena keduanya mungkin merupakan dua proyek real estat paling penting,” jelasnya.
Eric kemudian menegaskan bahwa dua proyek itu sudah dikerjakan sebelum Trump menjabat sebagai presiden, bahkan untuk pertama kalinya pada 2017 lalu. Sehingga kedua proyek itu tidak ada sangkut pautnya dengan urusan politik sang ayah.
Jadi, saya merasa terhormat beliau mengetahuinya. Saya belum pernah bertemu Presiden Indonesia. Tapi itu tidak mengejutkan saya, mengingat besarnya dan pentingnya proyek-proyek itu. Itu tentang apa yang saya lakukan di sana,” terang Eric.
Di luar itu, Eric juga sempat menegaskan bahwa semua hal yang ia lakukan, termasuk urusan bisnis The Trump Organization yang dipimpinnya bersama sang kakak Donald Trump Jr., memiliki sangkut paut dengan urusan politik Gedung Putih atau sang ayah Presiden Trump.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Semua yang ku lakukan tak ada hubungannya dengan Washington DC. Aku berusaha menjauh sejauh mungkin dari tempat itu,” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya percakapan pribadi Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak sengaja terekam mikrofon saat keduanya menghadiri KTT Gaza di Mesir, Senin (13/10/2025). Dalam obrolan itu, Prabowo terdengar meminta Donald Trump agar dapat bertemu dengan putranya, Eric Trump.
Pembicaraan tersebut dilakukan tak lama setelah Trump menyampaikan pidato kepada sekelompok pemimpin dunia yang berkumpul untuk KTT tersebut, menyusul pengumuman perjanjian gencatan senjata di Gaza. Dalam rekaman video percakapan kedua pemimpin negara ini, baik Prabowo maupun Trump tampak tak menyadari mikrofon yang berada di dekat mereka merekam percakapan tersebut. bikin
