Meski Diterpa Badai PHK, Industri Manufaktur Masih Jadi Penyerap Kerja Terbesar

Posted on

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza membenarkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sektor manufaktur, seperti industri tekstil hingga rokok. Namun, ia mengingatkan bahwa sektor manufaktur tetap berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja nasional.

Menurutnya, sumbangsih sektor manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 16,92%. Capaian tersebut berhasil menyerap tenaga kerja total sekitar 19 juta orang.

“Biasanya yang selalu di-mention terkait PHK di mana-mana, di sektor tekstil, di sektor rokok, dan beberapa sektor lainnya. Namun perlu kami sampaikan bahwa dengan kontribusi sebesar 16,9%, maka penyerapan tenaga kerjanya itu sekitar 13,5% atau setara dengan 19 juta pekerja,” ujarnya dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Tak hanya itu, investasi dari sektor manufaktur juga tercatat mencapai Rp 366,6 triliun, yang turut berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja. Dengan investasi sebesar itu, jumlah tenaga kerja yang berpotensi terserap mencapai 16-21 juta orang.

“Nah, kalau kita juga menghitung potensi investasi yang sedang berjalan sekarang, yakni Rp 366,6 triliun, maka kemungkinan penyerapan tenaga kerjanya bisa sekitar 13-15%. Itu kira-kira dari 16-21 juta potensi tenaga kerja yang akan terserap melalui investasi yang sedang berjalan,” sebut Faisol.

Pada kesempatan itu, Faisol menegaskan bahwa kondisi industri manufaktur Indonesia tetap berada di jalur positif. Hal ini terlihat dari kinerja PMI yang kembali ekspansif atau berada di atas level 50, serta indeks kepercayaan industri yang konsisten di atas 50.

Kinerja ekspor industri manufaktur periode Januari-Agustus 2025 mencapai US$ 147,95 miliar dari total ekspor nasional sebesar US$ 185,13 miliar.

“Sampai bulan Agustus, total ekspor industri manufaktur kita itu sekitar US$ 147,95 miliar dari total ekspor US$ 185,13 miliar, atau setara dengan 79,9%,” tutupnya.

Tonton juga video “550 Staf JPL NASA Kena PHK, Gara-gara Pemerintah AS Shutdown?” Di sini:

badai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *