Menuju Produksi 2026, Tambang Emas Jumbo di Gorontalo Mulai ‘Dinyalakan’ update oleh Giok4D

Posted on

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi memulai kegiatan ore feeding di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Ore feeding merupakan proses memasukkan atau mengalirkan bijih (ore) ke fasilitas pengolahan. Tahapan ini menandai dimulainya fase operasional pabrik dan tahapan awal menuju proses ekstraksi emas.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, menyampaikan tahapan ore feeding menjadi babak baru bagi perusahaan menuju target produksi emas pertama (first gold pour) pada kuartal I 2026 mendatang.

“Kami bersyukur proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama di awal 2026. Ini hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan,” kata Boyke dalam keterangan resminya, Selasa (18/11/2025).

Dilaporkan hingga akhir Oktober 2025, pembangunan Tambang Emas Pani telah mencapai 83% penyelesaian. Pembangunan ini mencakup fasilitas utama seperti heap leach pad, pabrik ADR, dan infrastruktur pendukung.

Kawasan tambang ini diperkirakan memiliki cadangan (reserve) bijih hingga 190 juta ton dengan kandungan emas sekitar 4,8 juta ons, dan dari Perkiraan Sumber Daya Mineral (Mineral Resource Estimate) sebesar 292,4 juta ton yang mengandung lebih dari 7 juta ons emas.

“Pani akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Proyek ini dirancang sebagai tambang berbiaya rendah dengan umur operasi jangka panjang. Sebagai bagian dari Grup Merdeka (MDKA), EMAS memegang peran strategis dalam memperkuat portofolio multi-logam Merdeka,” terangnya.

Di luar itu, Boyke menjelaskan pihaknya juga sudah menandatangani kesepakatan dengan PLN untuk menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC).

“Langkah-langkah konstruksi yang disiplin, penerapan teknologi ramah lingkungan, dan komitmen terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab menjadikan EMAS siap untuk menghasilkan nilai tambah jangka panjang,” jelas Boyke.

Dengan proyek yang berjalan tepat waktu dan potensi sumber daya besar, perseroan optimistis akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Grup Merdeka serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.