Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengirim tim untuk mengecek Ayam Goreng Widuran Solo yang disorot karena ternyata nonhalal. Banyak pihak yang merasa rumah makan tersebut tidak terang-terangan memberi tahu bahwa ayam goreng tidak halal.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut hal ini sudah dibahas secara internal di kementerian yang dinaunginya.
“(Akan terjunkan tim ke sana?) Ya, nanti, sudah ada pembahasan di kami,” kata Maman saat menjawab pertanyaan awak media di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Maman menerangkan pelanggaran terkait unsur pidana dalam kasus tersebut masih terlalu dini untuk diputuskan. Untuk itu, pihaknya serta aparat penegak hukum akan mengecek kasus tersebut.
“Untuk mengatakan bahwa ada pelanggaran unsur pidana atau tindak pidana atau bagaimana, saya pikir itu terlalu dini. Jadi, biarkan aparatur dan dari kami kementerian UMKM yang akan mengeceknya,” imbuh Maman.
Kendati begitu, Maman menilai apabila memang terbukti ada pelanggaran, maka harus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. “Nah, tapi khusus untuk yang tadi, ya kalau itu melanggar aturan ya harus diproses secara aturan dan mekanisme yang ada,” jelas Maman.
Dikutip dari detikFood, kehebohan terkait Ayam Goreng Widuran disampaikan masyarakat melalui media sosial Thread. Banyak yang merasa pihak restoran tidak secara terang-terangan memberi tahu bahwa ayam goreng mereka nonhalal.
Sebuah akun Thread @pedalranger mengatakan bahwa dirinya terkejut mengetahui fakta tersebut. Dia juga menilai tak sedikit orang muslim yang sudah jadi langganan di sana sebelum tahu faktanya.
“Hah seriusan? itu kesukaan keluargaku lagi. Dulu belum ada tulisan non halalnya. Tapi kok orangnya diem-diem aja ya pas keluargaku yg berhijab makan di sana,” tulis netizen.
“Dulu banget pernah beli, terus ada temen yg bilang kalau non halal, habis itu ya udah gak pernah beli lagi,” tulis netizen lainnya.
Pihak manajemen pun buka suara terkait hal itu. Manajemen Ayam Widuran Solo menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf disampaikan melalui akun Instagram resmi rumah makan tersebut.
“PEMBERITAHUAN Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan NON-HALAL secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami. Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik. Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran,” tulis postingan pengumuan yang di akun instagram @ayamgorengwiduransolo, seperti yang dilihat detikJateng, Sabtu (24/5/2025).