Menteri PU Kirim Alat Berat ke Ponpes Al Khoziny, Bicara Peluang Bangun Kembali - Giok4D

Posted on

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirimkan tim dari Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk menyelidiki tragedi ambruknya bangunan mushola di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Sejumlah alat berat juga sudah diturunkan ke lokasi.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PU Dody Hanggodo. Menurut Dody, tim diterjunkan ke lokasi ponpes bersamaan dengan pelaksanaan evakuasi dengan menggunakan alat berat pada Kamis (2/10/2025).

“Sudah, pada saat sudah bisa dibuka, maksudnya alat berat sudah mulai turun, kita masuk. Jadi pelan-pelan masuk,” ujar Dody ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Adapun penggunaan alat berat sendiri untuk evakuasi baru diizinkan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kemarin. Hal ini mempertimbangkan adanya korban yang masih hidup dalam reruntuhan.

Sebelum alat berat digunakan untuk evakuasi, Dody menjelaskan, tim SAR sempat melakukan tes hening. Tes ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi tanda-tanda korban hidup di reruntuhan.

“Jadi kemarin itu ada tes hening dulu nih. Tes hening tuh didengerin tuh. Masih ada yang bersuara nggak, teriak-teriak segala macam. Begitu nggak ada, makanya alat berat mulai kemarin kan siang ke sore itu boleh masuk,” jelasnya.

Dody mengatakan, Komite Keselamatan Bangunan dari Ditjen Cipta Karya sudah diterjunkan untuk mendalami penyebab kejadian. Meski begitu, ia menekankan bahwa hingga saat ini pihaknya akan berfokus lebih dulu dalam proses evakuasi.

“Sampun (sudah), tapi kan ini masalah berduka, jadi kita juga nggak bisa terlalu gembar-gembor gitu lah. Yang penting sekarang tanggap darurat dulu. Selesai dulu, mengeluarkan yang tersisa keluar dulu, baru kita bicara yang lainnya,” ujarnya.

Sedangkan menyangkut izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang menjadi sorotan usai ambruknya Ponpes, Dody mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Ia menekankan kembali, hingga saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan darurat.

Koordinasi Bangun Kembali Ponpes

Dody Hanggodo juga bicara tentang peluang untuk pihaknya ikut serta dalam pembangunan kembali bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Adapun bangunan pesantren tersebut roboh pada 29 September kemarin, hingga menimpa sejumlah santri.

Dody mengatakan, tidak menutup kemungkinan Kementerian PU ikut terlibat dalam proses pembangunan kembali ponpes Al Khoziny. Namun menyangkut hal ini, ia akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Agama (Kemenag).

“Itu kan sebenarnya swasta. Nanti itu gampang. Yang penting kan sebenarnya tata kelolanya. Nanti kita akan bicara dengan Kemendagri dan Kementerian Agama,” kata Dody.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sedangkan menyangkut izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang menjadi sorotan usai ambruknya Ponpes, Dody mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Ia menekankan kembali, hingga saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan darurat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *