Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi mundurnya Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, dari jabatannya pada Senin (11/8). Menurut Prasetyo, pengunduran diri Joao telah disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani.
Prasetyo menjelaskan dinamika yang terjadi akhir-akhir ini menjadi bagian yang harus diperbaiki ke depannya. Prasetyo memastikan pemerintah akan melakukan perbaikan secara keseluruhan, baik dari Agrinas hingga Danantara.
“Intinya, apapun dinamikanya ya itu bagian dari ke depan diperbaiki, baik dari beliau (Rosan) selaku pribadi, dari Agrinas sendiri, dari Danantara sendiri. Kalau ada yang belum pas maka akan dicari perbaikan-perbaikannya,” katanya di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2025).
Prasetyo mengatakan, persoalan tersebut belum menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Sebab, saat ini fokus untuk mempersiapkan hari ulang tahun (HUT) Memerangi RI ke-80.
“Belum ada (atensi) karena masih konsentrasi persiapan HUT,” terang dia.
Joao secara resmi mengundurkan diri pada Senin (11/8), bertepatan dengan masa jabatannya yang baru berlangsung enam bulan. Ia mengungkapkan alasan mundur karena merasa belum mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian negara maupun kesejahteraan petani.
“Kami sampai hari ini belum dapat memberikan kontribusi yang nyata dan langsung kepada ekonomi negara maupun kontribusi kami dalam mewujudkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Joao juga meminta maaf kepada masyarakat, khususnya petani, serta Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara.
Selain itu, Joao menyebut mundurnya ia juga dipicu oleh minimnya dukungan dari para pihak terkait untuk mewujudkan target swasembada pangan. Ia menyinggung anggaran Agrinas Pangan Nusantara yang hingga kini masih nihil.
Menanggapi hal itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengatakan Danantara menghormati keputusan Joao untuk mengundurkan diri. Ia menilai langkah tersebut sebagai sikap profesional dan akan segera diproses berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Rosan memastikan mundurnya Direktur Utama tidak akan mengganggu jalannya operasional PT Agrinas Pangan Nusantara. Seluruh kegiatan perusahaan disebut akan tetap berjalan normal.
“Seluruh operasional PT Agrinas Pangan Nusantara tetap berjalan normal. Layanan kepada mitra dan pemangku kepentingan akan dilaksanakan seperti biasa. Proses transisi kepemimpinan akan dilakukan secara tertib, terukur, dan terencana untuk memastikan kelancaran program strategis serta kesinambungan arah dan tujuan perusahaan,” ujarnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Simak juga Video ‘Mensesneg Bantah Payment ID Mata-matai Transaksi Masyarakat’: