Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan mengajukan program insentif pembelian motor listrik tahun depan. Program ini diketahui pertama kali meluncur pada tahun 2023 dengan besaran subsidi Rp 7 juta.
Agus mengatakan usulan tersebut sudah diajukan sejak awal tahun 2025. Namun, hingga sekarang tak kunjung mendapatkan kepastian lantaran keputusan tersebut berada di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Agus menekankan insentif untuk motor listrik ini penting karena berdampak pada banyak sektor ekonomi lain.
“Jadi kalau berkaitan motor listrik yang kami anggap penting, siapkan insentif atau stimulus. Karena sedikit banyak dia punya backward dan power linkage, itu kami penting. Oleh sebab itu kami usulkan,” ujar Agus kepada awak media, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).
“Untuk 2026 akan diajukan kembali. Tapi sekali lagi, bolanya tidak ada di kami,” sambung Agus.
Selain itu, Agus menambahkan pihaknya tengah merumuskan kebijakan stimulus untuk sektor otomotif. Hal ini nantinya akan diusulkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Usulan insentif ini sebagai salah satu upaya untuk menggairahkan sektor otomotif. Menurut Agus, sektor otomotif dinilai penting karena berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja.
“Kita harap mereka menjadi perhatian supaya mereka ada perlindungan tenaga kerja dan penciptaan tenaga kerja baru, penting ada perhatian khusus. Paling tidak ada kebijakan fiskal 2026 agar supaya sektor otomotif bisa jauh lebih cepat,” terang Agus.
Tonton juga Video: Lagi Direvisi, Syarat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Bakal Lebih Mudah






