Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut kerugian akibat operasional truk Over Dimension-Overload (ODOL) menyentuh Rp 43,4 triliun.
Kerugian ini muncul dari biaya perbaikan jalan rusak akibat operasional truk ODOL.
“Bahwa untuk pemeliharaan infrastruktur saja yang disebabkan oleh kerusakan jalan itu, itu kurang lebih sebesar Rp 43,4 triliun per tahun. Jumlah yang cukup besar,” ujar Dudy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Menurut Dudy angka kerugian tersebut belum termasuk faktor lainnya, seperti faktor lingkungan. Selain itu Dudy menegaskan aturan sero ODOL bukan kebijakan baru, karena sebelumnya sudah pernah dikampanyekan.
“Kami hanya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh stakeholder yang terkait dengan transportasi, Anda, kita, ini dulu pernah berkomitmen untuk melaksanakan Zero ODOL,” terang Dudy”
“Ayo, semakin lama kita tunda pelaksanaan Zero ODOL itu, kita akan membuka peluang atau terjadinya kecelakaan yang akan menimbulkan korban-korban lagi. Yang akan menimbulkan kerugian-kerugian apakah ini yang kita kehendaki? Kan tidak,” sambungnya. ungkap