Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi angkat bicara soal rencana mengaktifkan kembali sejumlah jalur rel di Jawa Barat. Menurut Dudy, hal tersebut membutuhkan kajian serta anggaran yang cukup besar.
Dudy menegaskan pihaknya akan mendukung rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat untuk mengaktifkan kembali jalur rel kereta api. Meski begitu, Dudy menerangkan perlu kajian lebih lanjut untuk realisasikan rencana tersebut.
“Kalau rel-rel yang sudah ada kan, kalau reaktivasi kan karena memang disitu ada rel-rel yang sudah lama ada. Jadi kita akan lihat dulu, kita akan kaji dulu, tapi kita akan mendukung. Paling tidak kita akan mendukung dari keinginan dari pemda Jawa Barat untuk mengaktivasi jalur-jalur kereta tersebut. Nanti kita lihat sampai seberapa jauh jalur-jalur itu bisa kita aktifkan,” kata Dudy saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2025).
Dudy menjelaskan sejauh ini belum ada target patokan untuk rel-rel mana saja yang mau diaktifkan kembali. Dia menerangkan perlu studi mulai dari segi sosial hingga ekonomi, termasuk anggarannya.
Dudy pun mengakui anggaran yang digunakan untuk merealisasikan rencana itu cukup besar. Meski begitu, dia belum merinci angkanya.
“Kita lihat dari hasil studinya. Dari hasil studi itu kemudian kita melakukan perencanaan kira-kira berapa lama selesainya, kemudian termasuk kebutuhan dananya dan sebagainya. (Anggarannya) biasanya sih besar mungkin,” jelas Dudy.
Dikutip dari detikJabar, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berencana melakukan reaktivasi 11 jalur kereta api. Kebijakan ini guna mempercepat mobilitas masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingin mereaktivasi 5 jalur kereta yang telah lama nonaktif, yakni Banjar-Cijulang, Cibatu-Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsari, Cipatat-Padalarang dan Cikudapateuh (Bandung)-Ciwidey.
Lihat juga Video: Tanah Longsor di Jalur KA, Ratusan Penumpang Padati Stasiun Ciamis