Stasiun Cikarang menjadi tempat menginap bagi sejumlah penumpang yang tertinggal perjalanan terakhir layanan KRL Commuter Line. Fenomena ini beredar luas di media sosial beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengaku akan berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terkait kemungkinan layanan 24 jam.
“Nanti saya coba koordinasi dengan Kereta Api ya. Ya, karena kan apakah perlu, tadi seperti yang disampaikan, layanan 24 jam. Mereka perlu pengkajian dan semacamnya harus dilihat juga,” ungkap Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Dudy menjelaskan, koordinasi dengan KAI juga untuk mempertimbangkan biaya operasional perusahaan seandainya layanan stasiun berlaku 24 jam. Selain itu, koordinasi juga dilakukan untuk mencari solusi atas fenomena tersebut.
“Saya mesti tanya sama KAI, cost-nya kan mereka harus hitung juga. Apakah dengan mengaktifkan kereta 24 jam cost-nya seperti apa atau ada solusi lain,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Stasiun Cikarang menjadi tempat tidur darurat bagi penumpang KRL Commuter Line yang tertinggal kereta terakhir. Mengutip unggahan akun Instagram @c***********a pada 29 September 2025, nampak sejumlah penumpang yang tidur di area Stasiun Cikarang.
Terlihat sejumlah penumpang tidur di pintu masuk Stasiun Cikarang beralaskan jaket dan tas yang dibawanya. Unggahan tersebut juga menyebutkan, area Stasiun Cikarang menjadi tempat bermalam yang aman hingga kereta pertama pukul 04.00 WIB. suara
