Mendag Bertemu Pejabat Rusia Bahas Perjanjian Dagang

Posted on

Perjanjian dagang Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-EAEU FTA) ditargetkan untuk ditandatangani pada Desember 2025. Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan penandatanganan ini bersamaan dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi EAEU (EAEU Summit) di St Petersburg, Rusia.

Hal ini disampaikan Budi usai menghadiri pertemuan bilateral dengan Rusia dan Hong Kong pada Kamis, (30/10) lali di Gyeongju, Korea Selatan. Pertemuan berlangsung di sela-sela Rangkaian Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Economic Leaders Meeting) pada 29 Oktober-1 November 2025.

Dalam pertemuan Budi bertemu dengan Wakil Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, Vladimir Ilyichev. Keduanya membahas hasil positif perundingan perjanjian dagang Indonesia dengan Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-EAEU FTA).

“Indonesia menyambut baik penyelesaian perundingan dan telah tuntasnya proses telaah hukum naskah perjanjian Indonesia-EAEU FTA. Indonesia saat ini menantikan pelaksanaan penandatanganan perjanjian yang ditargetkan pada Desember 2025,” ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/10/2025).

Sebelumnya, perundingan Indonesia-EAEU FTA diluncurkan oleh Menteri Perdagangan RI dan Anggota Dewan Menteri Urusan Perdagangan EAEU pada 5 Desember 2022. Perundingan berjalan sebanyak lima putaran dengan putaran terakhirnya pada 22-24 Juli 2024 di Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, Ilyichev menyambut baik diskusi tersebut. Ia juga menyampaikan, Rusia ingin menggali lebih banyak kebijakan tentang pupuk, terutama terkait standar pupuk di Indonesia dan penentuan pelabuhan untuk impor pupuk.

Ia menyebut Rusia juga ingin menggali peluang kerja sama sertifikasi halal dengan Indonesia. Kerja sama tersebut akan memungkinkan Indonesia dan Rusia menyamakan standar halal di kedua negara.

Sebagai informasi, pada Januari-Agustus 2025, total perdagangan Indonesia dan Rusia mencapai US$ 3,29 miliar. Ekspor Indonesia ke Rusia tercatat US$ 1,26 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Rusia US$ 2,03 miliar.

Sementara itu, pada 2024, total perdagangan kedua negara mencapai US$ 3,98 miliar. Ekspor Indonesia ke Rusia sebesar US$ 1,74 miliar dan impor Indonesia dari Rusia US$ 2,24 miliar. Adapun produk ekspor unggulan Indonesia ke Rusia meliputi minyak kelapa sawit, logam korundum buatan, minyak kelapa, kopi, dan lemak kakao. Di sisi lain, impor utama Indonesia dari Rusia meliputi batu bara, gandum dan meslin, pupuk kalium, produk setengah jadi dari besi atau baja, dan minyak bumi.

Pertemuan dengan Perwakilan Hong Kong

Selain dengan Rusia, Budi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Hongkong. Kedua pertemuan tersebut bertujuan untuk menjajaki berbagai kerja sama demi meningkatkan kinerja perdagangan.

Budi bertemu dengan Sekretaris Perdagangan dan Pembangunan Ekonomi Hong Kong, Algernon Yau, yang membahas rencana aksesi Hong Kong ke dalam Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

“Indonesia menyambut baik rencana Hong Kong untuk bergabung dalam perjanjian RCEP. Kami percaya RCEP memiliki prinsip regionalisme terbuka yang mendukung sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, inklusif, dan terbuka,” kata Budi.

Sementara itu, Sekretaris Yau menyampaikan, Hong Kong mengapresiasi Indonesia yang mendorong aksesi ke RCEP. Di sisi lain, ia juga mengatakan akan mendorong investasi dan pariwisata Hong Kong ke Indonesia.

Pada Januari-Agustus 2025, total perdagangan Indonesia dan Hong Kong mencapai US$ 3,50 miliar. Ekspor Indonesia tercatat sebesar US$ 1,43 miliar. Sementara itu, pada 2024, total perdagangan Indonesia dan Hong Kong mencapai US$ 5,74 miliar dan ekspor Indonesia ke Hong Kong mencapai US$ 2,62 miliar.

Produk ekspor unggulan Indonesia ke Hong Kong meliputi batu bara, gas petroleum, pupuk mineral atau kimia, akumulator listrik, serta monitor dan proyektor. Di sisi lain, impor utama Indonesia dari Hong Kong meliputi sirkuit elektronik terpadu, minyak petroleum, telepon, karet sintetis, dan polimer propilena.

mendag

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *