Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akan bertemu Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman untuk membahas nasib pedagang baju bekas impor.
Pertemuan itu dilakukan seiring dengan usulan pemerintah agar pedagang baju bekas impor dapat banting setir menjual produk lokal saja.
“Nanti coba saya tanya ke Pak Maman. Pak Maman mau main ke kantor (Kemendag). Nanti ngobrol-ngobrol deh, tetapi saya belum tahu solusinya,” kata Budi ditemui di Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas meningkatkan daya saing UMKM. Budi mengaku telah menawarkan ke Maman agar UMKM yang sudah siap ekspor akan dicarikan pembeli dari luar negeri.
“Saya juga sudah bilang ke Pak Maman, ‘Pak, UMKM yang siap ekspor kasih ke saya Pak, biar saya bantu untuk carikan buyer‘,” jelasnya.
Namun, Budi belum mengetahui kapan pertemuan itu akan dilakukan. Ia mengaku keduanya baru mau mengatur pertemuan tersebut.
“Belum tahu (kapan bertemu), kemarin baru mau diatur,” tandasnya.
Sebelumnya, Maman mengatakan bahwa pemerintah akan meminta agar pedagang pakaian bekas atau thrifting menjual produk lokal. Permintaan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Maman menerangkan penertiban impor pakaian bekas ini akan berdampak pada UMKM yang secara rutin menjual produk tersebut. Alhasil, para pedagang ini tidak bisa berjualan. Oleh sebab itu, Prabowo telah memerintahkan mencari produk pengganti yang bisa dijual para pedagang tersebut.
“Ditugaskan kepada kami, Kementerian UMKM, untuk segera menindaklanjuti substitusi produk-produk barang yang akan menggantikan para pengusaha di beberapa daerah thrifting ini untuk dia juga bisa berjualan produk-produk lokal domestik kita,” kata Maman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).






