Jumlah stok beras dalam negeri cadangan pemerintah makin dekat ke level 4 juta ton seperti yang ditargetkan sebelumnya. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan stok beras akan menyentuh 3,9 juta ton hari ini atau besok.
Hal ini menurutnya telah dilaporkan langsung olehnya ke Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini diungkap Amran ketika akan melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat sore kemarin.
“Besok atau lusa, mungkin akan (stok beras menyentuh) 3,9 juta ton,” ungkap Rosan kepada awak media, Jumat (24/5/2025).
Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi beras Januari hingga Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton. Angka itu naik 1,83 juta ton dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Secara rinci, dalam catatan BPS untuk produksi pada Februari 2025 diprediksi mencapai 2,23 juta ton atau naik 60,82% dibandingkan periode yang sama 2024. Sementara potensi produksi beras Maret hingga Mei 2025 mencapai 13,14 juta ton atau naik 620 ribu ton dari tahun lalu.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Data ini membuat pemerintah menargetkan stok beras bisa menyentuh 4 juta ton di bulan Mei ini. Jumlah tersebut diklaim menjadi yang paling tinggi selama Indonesia berdiri.
Amran pernah mengatakan jumlah serapan beras di Indonesia makin tinggi jumlahnya, selama 5-10 tahun terakhir rata-rata serapan beras cuma di kisaran 1,2 juta ton. Tapi selama 4 bulan pertama di 2025 ini serapan beras sudah jauh di atas rata-rata, berkisar di 1,7 juta ton, ini yang membuat stok beras terus bertambah jauh lebih besar daripada biasanya.
“Biasanya 10 tahun atau 5 tahun terakhir serapan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton. Alhamdulillah sampai hari ini sejak Januari sampai dengan April itu mencapai 1,7 juta ton,” beber Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025) yang lalu.
