Makin Banyak Orang Nganggur di Jepang

Posted on

Masalah pengangguran juga terjadi di Jepang. Berbeda dari kasus pengangguran lainnya, di Jepang tingkat pengangguran naik karena banyak pekerja yang sengaja mengundurkan diri atau resign.

Kementerian Dalam Negeri Jepang mengungkapkan tingkat pengangguran telah mengalami kenaikan menjadi 2,6% dari 2,3% pada Agustus 2025. Peningkatan ini menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Dikutip dari The Japan Times, Sabtu (5/20/2025) Di sisi lain, Kementerian Tenaga Kerja Jepang mencatat rasio pekerja yang melamar pekerjaan menurun menjadi 1,20 dari 1,22.

Artinya, kondisi Jepang sebenarnya masih banyak kesempatan kerja, namun minat dari pekerja yang menurun. Kemnaker Jepang mengilustrasikan bahwa saat ini masih banyak 120 lowongan kerja untuk 100 pekerja.

Para pekerja disebut banyak yang melakukan pengunduran diri atau resign karena alasan gaji yang tidak naik-naik. Tokyo Shoko Research mencatat banyaknya pekerja yang resign menjadi ancaman serius bagi bisnis Jepang.

Sejak Januari hingga Agustus tahun ini, 237 perusahaan mengajukan kebangkrutan akibat kekurangan tenaga kerja. Jumlah itu naik sekitar 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Akibatnya, Jepang dibanjiri tenaga kerja asing. Jumlah tenaga kerja asing mencetak rekor hingga 2,3 juta orang per Oktober tahun lalu. Tenaga kerja asing ini hadir untuk mengisi kekosongan pekerja di bisnis Jepang.

Pemerintah Jepang telah meminta perusahaan melakukan peningkatan gaji guna menarik dan mempertahankan pekerja. Namun, kenaikan gaji hingga ini belum terlaksana.

Awal tahun ini, perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang pernah menjanjikan kenaikan upah melebihi 5% selama negosiasi ketenagakerjaan tahunan, menandai kenaikan tertajam dalam lebih dari tiga dekade.

Federasi serikat pekerja terbesar di negara itu diperkirakan akan mengumumkan target untuk putaran perundingan upah berikutnya akhir bulan ini. Kenaikan upah ini juga memperhatikan kondisi bisnis di tengah kekhawatiran perang tarif yang dipimpin AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *