Majalengka Diminta Lakukan Hal Ini buat Tarik Investor

Posted on

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengapresiasi kawasan Rebana yang telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Hal ini penting untuk memberikan kepastian kepada investor yang akan masuk berinvestasi. Namun, Tito menyoroti belum adanya status RDTR di wilayah Kabupaten Majalengka.

Untuk diketahui, kawasan Rebana terdiri dari 7 wilayah yakni Kota Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kota Cirebon.

“Semua di kawasan Rebana sudah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan juga memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), kecuali satu Kabupaten Majalengka,” kata Tito dalam acara detikcom Regional Summit 2025, Kawasan REBANA, Senin (19/5/2025).

Tito menyampaikan rencana tersebut penting bagi investor untuk melakukan investasi. Hal ini karena berkaitan dengan status wilayah yang bakal dibangun oleh perusahaan nantinya.

“Kenapa ini penting? Karena pengusaha harus ada kepastian hukum. Batas wilayah atau tata ruangnya dan juga ada detailnya, mana ini daerah komersial, mana daerah konservasi. Kalau konservasi ya harus konservasi, jangan dipakai untuk komersial,” katanya.

Tito menambahkan, adanya rencana tersebut akan memberikan kepastian bagi pengusaha. Hal ini penting agar tidak terjadi permasalahan pada waktu ke depannya.

“Nah ini detailnya harus jelas, supaya pengusaha ketika membangun pabrik, misalnya di daerah komersial dan sudah ditetapkan Peraturan Daerah dia ada kepastian dan keyakinan. Lah kalau seandainya tidak ada tata ruang. Dia bangun di daerah itu, tiba-tiba keluar aturan daerah itu adalah konservasi ya dibongkar. Nah itulah pentingnya tata ruang. Nah ini pekerjaan rumah Kabupaten Majalengka,” katanya.

detikcom Regional Summit didukung oleh PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

Simak juga Video: Bupati Majalengka: Bandara Kertajati Butuh Dukungan untuk Jamaah Haji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *