Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan pembersihan ruas Jalan Nasional Batas Kabupaten Pidie Jaya-Kota Bireuen sepanjang 14,21 km di Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Langkah ini sebagai bagian dari upaya penanganan pascabencana di Provinsi Aceh.
Pembersihan dilakukan mulai dari KM 157+025 hingga KM 171+235 untuk menangani material sedimen, lumpur, dan sisa-sisa bencana yang menutupi badan jalan sehingga menghambat lalu lintas. Kegiatan ini diharapkan dapat segera mengembalikan fungsi jalan nasional sebagai penghubung antarwilayah strategis di Aceh.
“Kementerian PU terus berusaha agar akses ini kembali fungsional secepat mungkin. Jalan dan jembatan merupakan urat nadi pergerakan masyarakat dan distribusi logistik,” kata Menteri PU Dody Hanggodo, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (27/12/2025).
Saat ini, Kementerian PU telah mengerahkan sejumlah alat berat di lokasi, terdiri dari 2 unit wheel loader, 2 unit motor grader, 4 unit dump truck, serta 1 unit excavator mini. Dari jumlah tersebut, 1 loader, 1 grader, 2 dump truck, dan 1 eskavator mini telah ditempatkan langsung di ruas Jalan Nasional untuk mempercepat proses pembersihan.
Sementara itu, sisa alat berat direncanakan akan digeser untuk mendukung kegiatan pembersihan di ruas jalan Menasah Lhokseumawe, seiring dengan kebutuhan penanganan di lapangan. Penataan distribusi alat dilakukan secara bertahap agar penanganan di beberapa titik terdampak dapat berjalan optimal.
Kementerian PU juga akan menambah dukungan alat berat dari mitra kerja terdekat guna mempercepat proses pembersihan dan memastikan kondisi jalan kembali aman dan layak dilalui. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait terus dilakukan agar penanganan pascabencana berjalan efektif serta konektivitas antarwilayah dapat segera pulih demi mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.






