Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Chairman Komisi Reformasi dan Pembangunan Tiongkok (NDRC), H.E. Zheng Shanjie. Keduanya membahas potensi kerja sama di sektor ketahanan pangan hingga energi.
Luhut mengatakan, sektor ketahanan pangan dan energi yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia mengajak China menjajaki peluang kerja sama yang lebih jauh.
“Kami merasakan semangat yang sama kuatnya untuk membawa hubungan Indonesia dan Tiongkok ke tahap yang lebih strategis dan berdampak nyata,” kata Luhut, dikutip dari unggahan pada akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu (21/5/2025).
“Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, kerja sama semacam ini saya kira dapat membuka ruang belajar bersama, berbagi praktik terbaik, dan memperkuat ketahanan ekonomi bangsa ini ke depan,” sambungnya.
Meski demikian, menurutnya yang lebih penting adalah memastikan bahwa Indonesia hadir bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi sebagai mitra setara. Luhut juga menyampaikan harapannya agar kemitraan antara China dan Indonesia bisa terus terjalin baik.
“Saya berharap berbagai kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok, menjadi katalisator transformasi nyata di kawasan,” ujarnya.
Luhut juga menyempatkan diri menyampaikan undangan Chairman Zheng Shanjie agar berkenan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia guna meninjau proyek strategis bersama, sekaligus memperkuat komunikasi antar tim.
“Semangat untuk melangkah seiring, saling menopang, dan maju bersama akan terus menjadi fondasi hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok demi menciptakan kemakmuran bersama dan dunia yang lebih stabil,” kata dia.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Simak juga Video: Danantara Akan Dapat Kucuran Dividen Rp 170 T per Tahun
