Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas kini tak lagi mencantumkan BNI di stasiunnya. Hal ini karena kontrak penamaan stasiun (naming rights) sudah berakhir.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Radhitya Mardika Putra mengatakan perubahan nama Stasiun Dukuh Atas dilakukan secara bertahap dan sudah dilakukan mulai 23 Desember kemarin.
“Saat ini, perjanjian tersebut telah selesai sesuai dengan ketentuan kontrak yang disepakati bersama. Seiring berakhirnya masa kerja sama tersebut, penamaan stasiun LRT Jabodebek kini kembali menggunakan nama Stasiun Dukuh Atas,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (29/12/2025).
Ketika ditanya apakah sudah ada perusahaan lain, Radhitya belum mau membocorkan nama perusahaan mana yang bakal mejeng di Stasiun Dukuh Atas. Hal ini dikarenakan masih dalam tahap administrasi.
“Terkait hal tersebut, akan diinfokan lebih lanjut pak, krn msh dlm tahap administrasi,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyesuaian penamaan stasiun ini tidak berdampak pada operasional maupun kualitas layanan LRT Jabodebek.
“Penyesuaian penamaan ini merupakan bagian dari mekanisme kontraktual yang berlaku dan tidak memengaruhi operasional maupun kualitas layanan kepada pengguna LRT Jabodebek,” katanya. suara






