Insentif (subsidi) pembelian motor listrik sebesar Rp 7 juta, yang sebelumnya sudah berakhir pada 2024, akan dilanjutkan lagi. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini.
“Insentif motor listrik Rp 7 juta kita lanjutkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan pada Jumat malam (23/5/2025).
Insentif tersebut akan diberikan pada 5 Juni 2025 berbarengan dengan pemberian paket insentif ekonomi lainnya.
Pemberian insentif ini dibarengi dengan Peraturan Menteri Perindustrian dan Peraturan Menteri Keuangan.
“Kuotanya nanti tergantung waktunya ya. Kan ini waktunya tinggal enam bulan ya ke depan,” katanya.
Sebelumnya, produsen motor listrik berharap pemerintah bisa memberi kepastian kelanjutan subsidi motor listrik yang sudah diberikan sejak tahun 2023 itu.
“Kalau dari Alva, tentunya kalau kebijakan, kami berharap ada kejelasan dari sisi pemerintah, terkait apakah kebijakan untuk insentif ini ada atau tidak, lalu kalau memang ada mekanisme seperti apa, jadi supaya ada kejelasan untuk konsumen,” ujar Putu Swaditya Yudha selaku Chief Marketing Officer Alva, di Cikarang, Bekasi (22/5/2025) dikutip dari detikoto.
Jika kebijakan itu jelas, maka konsumen bisa menentukan kapan waktu yang tepat bagi mereka untuk membeli motor listrik. Jika tidak jelas, maka mereka pun pasti bakal menunda pembelian.
“Sebenarnya dari sisi bisnis tentunya ada dampaknya ya. Cuma untuk sekarang, kami fokus untuk menawarkan pengalaman berkendara dalam artian kita masih fokus buat ekspansi dari Alva Experience Center, lalu untuk tahun ini khusus juga kami ekspansi untuk memperbanyak titik-titik charging station Alva. Jadi kami punya target tahun ini kita mau bangun 200 titik charging station, sampai hari ini sudah 30-an di Jawa dan Bali,” terang Putu lagi.
