Laba Bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk Melonjak 222% di Kuartal I 2025

Posted on

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) membukukan laba bersih sebesar Rp 34,93 miliar di kuartal I 2025. Angka tersebut naik sebesar 222% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, sebesar Rp 10,85 miliar.

Sementara untuk laba bruto, perseroan mencatat pencapaian sebesar Rp 187.69 miliar sepanjang kuartal I 2025. Angka tersebut naik 7,8% jika dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 174.14 miliar.

Di sisi lain, emiten produsen Taro ini membukukan penjualan neto sebesar Rp 481,47 miliar sepanjang kuartal I 2025. Angka tersebut juga naik 4,5% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 460,71 miliar.

Kinerja penjualan ditopang oleh makanan ringan sebesar Rp 288,78 miliar. Sementara Rp 192,68 miliar sisanya ditopang oleh penjualan di segmen makanan pokok. Direktur FKS Food Sejahtera Sukawati Wijaya mengatakan, kinerja positif perseroan ditopang oleh optimalisasi biaya operasional perseroan.

“Pencapaian laba bruto yang lebih baik dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya, itu didapat dari efektivitas dan operational excellence, di mana optimalisasi dari unit operation kita itu membantu meningkatkan ini dan juga bagaimana kita mengatur pasokan material, raw material atau packaging material secara total,” kata Sukawati dalam konferensi persnya di Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Jumat, (23/5/2025).

Perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp 3,75, tumbuh dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,17 per saham.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama FKS Food Sejahtera Gerry Mustika menjelaskan, perseroan memiliki cakupan outlet aktif sekitar 100.000 yang mendukung distribusi produk. Selain itu, kampanye marketing yang dilakukan perseroan juga terintegrasi melalui kombinasi media dan kegiatan yang menyasar konsumen.

Gerry menjelaskan, perseroan juga menjaga kinerja ekspor ke beberapa negara. Selain itu, AISA juga membidik pasar baru di China sebagai area fokus ekspor dan ekspansi melalui makanan ringan perseroan.

“Kemudian ekspor, kita ekspor ke wilayah dan pasar baru. Namun China tetap merupakan area fokus serta ekspansi kita saat ini dan beberapa negara juga sedang kita kerjakan,” jelas Gerry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *