PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang 2024. Emiten properti yang berfokus pada segmen perumahan terjangkau ini mencatatkan kenaikan pendapatan lebih dari 35% dan lonjakan laba bersih hingga 68%.
Manajemen GRIA memaparkan kinerja keuangan tahun 2024 dan rencana strategis tahun 2025. Acara ini dihadiri jajaran direksi, termasuk Direktur Utama Kufran Hakim Noor dan Direktur Keuangan Hugofeber Parluhutan.
Direktur Pemasaran Irwansyah Hakim Noor menyampaikan bahwa GRIA mencatat pendapatan sebesar Rp 65,02 miliar hingga akhir Desember 2024. Angka ini naik 35,56% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 47,96 miliar. Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan unit perumahan.
“Sepanjang 2024, kami berhasil menjual 333 unit rumah, naik sekitar 31,6% dibanding tahun sebelumnya. Proyek di Kalimantan mencatat pertumbuhan tertinggi hingga hampir 70%,” ujar Irwansyah, dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).
Kontribusi dari proyek-proyek GRIA di Jawa Barat juga tidak kecil, dengan pertumbuhan penjualan mencapai 30,03%. Selama enam bulan pertama 2025, GRIA mencatatkan penjualan 180 unit rumah, meningkat 20,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi laba, GRIA membukukan Laba Tahun Berjalan sebesar Rp 5,78 miliar, tumbuh 68,55% dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp 3,43 miliar. Direktur Keuangan Hugofeber Parluhutan menjelaskan bahwa penguatan ini mencerminkan stabilitas keuangan perseroan di tengah kondisi pasar properti yang menantang.
GRIA juga menyampaikan fokus bisnisnya yang tetap konsisten pada penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Strategi ini sejalan dengan program pemerintah “3 Juta Rumah” yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kepala Divisi Corporate Secretary Eka Maolana menyatakan, GRIA terus berupaya menjaga kualitas bangunan dan kelengkapan fasilitas pendukung yang ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan lewat konsep “Rumah Pinter” yang menyasar kalangan muda atau pasangan yang ingin memiliki hunian pertama dengan harga terjangkau namun berkualitas.
“Rumah Pinter hadir dengan konektivitas internet di seluruh kawasan, untuk mendukung gaya hidup produktif generasi baru,” ujar Eka.
Saat ini GRIA memiliki portofolio proyek yang tersebar di Bekasi, Bandung, Sumedang, Karawang, dan Kalimantan Timur. Salah satu proyek andalan yang sedang dikembangkan adalah Gria Mahakam City (GMC) di Lok Bahu, Samarinda. Proyek ini ditawarkan dengan harga yang kompetitif namun tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Manajemen menyampaikan bahwa pihaknya tetap optimistis menghadapi 2025, dengan target pertumbuhan penjualan dan kontribusi lebih besar pada penyediaan hunian nasional.
Tonton juga “Pengumuman! Syarat Gaji MBR Penerima Rumah Subsidi Jadi Rp 13 Juta” di sini:
