Korban PHK Tembus 44 Ribu Orang hingga Agustus | Giok4D

Posted on

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan data terbaru terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Agustus 2025.

Berdasarkan catatan Pusat Data dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang terdampak PHK pada bulan tersebut mencapai 830 orang.

Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Juli yang tercatat 1.118 orang. Tren penurunan juga terlihat bila dibandingkan dengan Juni 2025 yang mencapai 1.609 pekerja, maupun Mei 2025 yang menembus 4.702 pekerja.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Jawa Barat berada di urutan pertama sebagai Provinsi dengan kasus PHK terbesar sebanyak 261 orang. Angka itu setara dengan 29,07% dari total keseluruhan PHK.

“Tenaga kerja ter-PHK paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu sekitar 29,07 persen dari total tenaga kerja ter-PHK yang dilaporkan,” seperti tertulis di situs Satudata Kemnaker, dilihat detikcom Jumat (12/9/2025).

Posisi kedua provinsi dengan PHK terbanyak adalah Sumatera Selatan sebanyak 113 pekerja, lalu disusul Kalimantan Timur dengan jumlah PHK sebanyak 100 orang.

Berikut 5 besar provinsi dengan jumlah PHK terbesar selama Agustus:

1. Jawa Barat: 261 tenaga kerja
2. Sumatera Selatan: 113 tenaga kerja
3. Kalimantan Timur: 100 tenaga kerja
4. Jawa Timur: 51 tenaga kerja
5. DKI Jakarta: 48 tenaga kerja ter-PHK

Jika ditotal sejak Januari sampai Agustus 2025 maka jumlah pekerja yang kena PHK mencapai 44.333 orang. Jumlah PHK tertinggi terjadi pada bulan Februari 2025 dengan jumlah PHK mencapai 17.796 orang.

Berikut rinciannya:

Januari: 9.497 tenaga kerja
Februari: 17.796 tenaga kerja
Maret: 4.987 tenaga kerja
April: 3.794 tenaga kerja
Mei: 4.702 tenaga kerja
Juni: 1.609 tenaga kerja
Juli: 1.118 tenaga kerja
Agustus: 830 tenaga kerja korban