Pemerintah tengah merumuskan besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada korban bencana di Sumatera. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.
Dikutip dari unggahan di Instagram @sekretariat.kabinet, pertemuan ini di antaranya membahas tentang bantuan kepada setiap kepala keluarga terdampak bencana Sumatera minimal Rp 8 juta.
Adapun rinciannya, Rp 3 juta untuk isian rumah, Rp 5 juta untuk pemulihan ekonomi. Dana itu di luar bantuan beras 10 kg per bulan, uang lauk pauk Rp 300-450 ribu per bulan, pembangunan hunian sementara/tetap, dan uang tunggu hunian sebesar Rp 600 ribu.
Selain itu, korban bencana di wilayah tersebut juga akan menerima santunan dengan rincian; korban jiwa Rp 15 juta dan korban luka berat Rp 5 juta. Bantuan ini akan disalurkan langsung Kemensos sesuai asesmen pemerintah setempat.
“Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan Kementerian Sosial berdasarkan data & persetujuan dari setiap Bupati / Walikota daerah setempat,” tulis unggahan tersebut, dikutip Kamis (25/12/2025).
Selain membahas bantuan untuk korban bencana, Teddy dan Gus Ipul juga membahas distribusi BLT yang tepat dan cepat. Adapun bantuan yang akan diberikan mencakup BLT reguler setiap bulan Rp 200.000 dan BLT tambahan selama tiga bulan Rp 900.000 untuk 35 juta kepala keluarga atau 120 juta jiwa.
