Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Telkomsat terus berupaya mempercepat pemulihan konektivitas di daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Perseroan menargetkan pemulihan 120 titik konektivitas yang terdampak di tiga provinsi tersebut.
Telkomsat menyediakan layanan darurat Internet Merah Putih (IMP), dan layanan satelit berorbit rendah untuk mendukung konektivitas pemerintah, tim penanggulangan bencana, entitas bisnis, dan aparat keamanan yang berjaga.
Saat ini, perseroan juga menyiagakan 19 teknisi yang bertugas menjaga kesiapan perangkat, melakukan pemantauan berkala, dan memastikan layanan satelit dapat berfungsi stabil di tengah kondisi darurat.
“Dalam situasi bencana seperti ini, keandalan konektivitas menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda,” ungkap VP Corporate Secretary Telkomsat, Fino Arfiantono dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Telkomsat juga memperkuat tujuh posko bencana yang tersebar di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Di posko-posko tersebut, layanan satelit berfungsi sebagai penghubung vital antara tim lapangan dan pusat komando untuk memastikan informasi kritis terhubung cepat.
Dengan konektivitas ini, proses pemulihan dapat berjalan lebih terstruktur. Masyarakat diharapkan dapat kembali bangkit semakin terbuka.
“Telkomsat berkomitmen menghadirkan layanan satelit yang dapat menjaga kelancaran komunikasi, sehingga proses penanganan dan pemulihan dapat dilakukan secara lebih cepat dan terarah,” pungkasnya.
