Pemerintah Provinsi Jakarta sudah membongkar kios-kios di sentra hewan peliharaan Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usai pembongkaran, para pedagang direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/11/2025), kawasan relokasi Pasar Barito ini berada tepat di depan Stasiun KRL Lenteng Agung. Dari stasiun pengunjung hanya perlu menyeberangi Jl. Raya Lenteng Agung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Saat memasuki kawasan sentra hewan dan kuliner baru ini, terlihat bangunan kios-kios berwarna putih sudah berdiri di atas lahan yang sedikit menjorok ke bawah dari jalan utama. Namun kawasan ini belum memiliki papan penanda sama sekali, membuat area pertokoan hanya terlihat seperti kumpulan kios yang baru selesai dibangun.
Ratusan kios terlihat sudah berdiri dan siap digunakan. Kios-kios ini tampak terbagi dalam beberapa blok mulai dari ‘A’ sampai ‘E’. Pada bagian paling belakang kawasan, terdapat gerbang besar yang langsung berhubungan dengan permukiman warga.
Meski begitu, kios-kios baru yang disiapkan sebagai relokasi pedagang Pasar Barito di kawasan ini masih kosong dengan rolling door tertutup rapat. Belum ada satupun pedagang yang sudah menempati sentra fauna dan kuliner ini, apalagi berjualan.
Selain itu, pengerjaan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung juga tampak belum sepenuhnya selesai. Hal ini terlihat dari para pekerja konstruksi yang masih sibuk menyelesaikan pengerjaan di beberapa sudut kawasan pagi hingga siang hari ini.
Selain itu sebagian jalan utama area ini juga sudah diaspal, tepatnya mulai dari area depan ‘Pasar Barito’ baru hingga ke area tengah sentra. Namun setelah itu jalan masih berupa kerikil yang sudah diratakan, siap untuk segera diaspal.
Di sisi jalan dan sudut kawasan, pohon-pohon muda sudah ditanam. Namun karena masih sangat kecil, pohon-pohon ini belum bisa menunjukkan kerindangannya.
Sesekali, detikcom melihat ada beberapa kios dengan rolling door terbuka sebagai. Namun ternyata kios-kios itu dipakai para pekerja bangunan untuk istirahat. Tak sedikit warga juga yang terlihat melintas di antara proyek kawasan relokasi pasar hewan itu sebagai jalan pintas ke permukiman warga di belakangnya.
Sebagai informasi, kawasan Pasar Barito di Kebayoran Baru mulai dibongkar oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) pekan lalu, tepatnya Senin (27/10). Kios-kios di pasar hewan itu dibongkar menggunakan alat berat.
Sebelum pembongkaran pasar, Pemkot Jaksel telah melayangkan surat peringatan terakhir (SP3) kepada pedagang lokasi sementara (loksem) JS 25, 26, 30 (Jalan Barito) dan 96 (Jalan Gandaria Tengah III) secara humanis.
Pemkot Jaksel juga menyiapkan kendaraan operasional untuk mempermudah relokasi para pedagang lokasi sementara (loksem) JS 25, 26, 30 (Jalan Barito) dan 96 (Jalan Gandaria Tengah III), Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, ke Sentra Fauna Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa.
Relokasi pedagang di Pasar Barito ini berkaitan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggabungkan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Ayodya dan Taman Langsat menjadi Taman Bendera Pusaka yang ditargetkan rampung pada Desember 2025.
