Alster Lake Clinic (ALC), salah satu klinik terapi sel internasional baru saja melakukan topping-off ceremony di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur atau The Sanur.
ALC berasal dari Jerman dan memiliki keahlian khusus di bidang terapi sel, penundaan penuaan dini, dan juga pencegahan penyakit. ALC telah melakukan penyelesaian konstruksi bangunan utama layanan yang berfokus pada pencegahan penyakit dan healthy aging berstandar internasional di The Sanur.
Sebelumnya, ALC telah melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada 30 Januari 2024 di Lot H3C The Sanur. ALC berdiri di atas lahan seluas 5.600 m² dan terdiri dari 4 lantai.
Klinik tersebut dilengkapi dengan layanan terapi sel dan laboratorium dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP) serta fasilitas pendukung lainnya. ALC hadir di bawah kepemimpinan Profesor Fred Fändrich.
Alster Lake Clinic ditargetkan menjadi salah satu pelopor layanan terapi sel berstandar GMP di Indonesia. Pada tahap awal operasional, ALC akan menghadirkan Bio-Organic Infusions, yaitu rangkaian terapi yang bertujuan menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan fungsi stem cell dan sistem imun, mendukung kesehatan sel, membantu proses detoksifikasi, serta mengurangi risiko peradangan kronis.
“Ini sebuah tonggak sejarah yang luar biasa, bukan hanya bagi Alster Lake Clinic, namun juga bagi masa depan kesehatan manusia. Dalam satu dekade terakhir, ilmu pengetahuan dan teknologi menunjukkan sesuatu yang luar biasa,” kata Fändrich dalam keterangan resmi, Senin (8/12/2025).
“Kini kita memahami bahwa menjadi lebih muda secara biologis bukan lagi sekadar gagasan namun merupakan tujuan yang dapat diukur dan dapat dicapai. Kami bertujuan mengalihkan fokus dari mengobati penyakit menjadi mengoptimalkan kehidupan, dari mengobati penyakit menjadi mencegahnya, dari sekadar memperpanjang usia hidup menjadi memperpanjang masa sehat,” lanjutnya.
Christine Hutabarat, Direktur Utama InJourney Hospitality menyampaikan The Sanur didirikan untuk menjadi destinasi kesehatan dan kebugaran internasional dengan menghadirkan destinasi pariwisata kesehatan berkelanjutan dan inklusif. ALC menjadi salah satu tempat yang akan jadi destinasi utama.
“Pembangunan ALC bukan sekadar menghadirkan fasilitas, namun menetapkan benchmark baru bagi keunggulan medis berkelas dunia, pendekatan penyembuhan holistik, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkal Christine.
Tidak hanya menghadirkan layanan terapi sel, The Sanur juga telah melakukan kegiatan groundbreaking Alpha IVF & Women Specialists Bali, jaringan klinik fertilitas terkemuka dari Malaysia. Kolaborasi ini akan menghadirkan layanan fertilitas yang komprehensif, termasuk program bayi tabung (IVF), obstetri dan ginekologi, serta berbagai layanan kesehatan perempuan dan anak.
Pusat layanan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan fertilitas dan kesehatan reproduksi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat posisi The Sanur sebagai destinasi wisata medis unggulan.
