Kenaikan Harga Beras Dapat Perhatian Khusus update oleh Giok4D

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan perhatian khusus pada harga beras pada Agustus 2025 ini. Sebelumnya, harga beras pada Juli 2025 telah menyumbang angka inflasi terbesar pada komponen makanan minuman dan tembakau dengan memberikan andil sebesar 0,06%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan selain harga beras, BPS juga menyoroti harga bawang merah pada bulan ini. Sementara komoditas lain seperti cabai rawit merah tercatat telah mengalami penurunan seiring dengan masuknya panen raya.

“Tentunya yang perlu perhatian salah satunya adalah bawang merah dan beras nanti untuk di bulan Agustus ini. Nanti akan kami sampaikan di slide berikutnya mengapa kita perlu memberikan perhatian kepada bawang merah dan beras,” kata dia dalam rapat inflasi yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri RI, Senin (11/8/2025).

Dalam catatannya, daerah yang mengalami menaikkan harga bawang merah mencapai 300 kabupaten/kota. Sementara wilayah yang mengalami kenaikan harga beras mencapai 233 kabupaten/kota. Jumlah itu naik dibandingkan pekan lalu sebanyak 219 kabupaten/kota.

Kemudian cabai rawit merah yang disebut mulai mengalami penurunan harga, namun sebagian besar daerah masih mengalami kenaikan harga. BPS mencatat sebanyak 266 kabupaten/kota mengalami kenaikan harga cabai rawit merah.

BPS juga menyoroti jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam ras. Saat ini jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga komoditas tersebut 133 kabupaten/kota.

“Kalau daging ayam ras harganya tren relatif aman, tetapi telur ayam ras yang masih mungkin perlu mendapatkan perhatian,” jelas dia.