Pemerintah Thailand tengah mempertimbangkan penawaran khusus tarif 0% kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk berbagai barang dari AS.
Dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2025), penawaran itu sebagai langkah negosiasi tarif yang ditetapkan untuk Thailand dari Trump sebesar 36%. Hal ini dikatakan oleh Menteri Keuangan Thailand Pichai Chunhavajira.
Pemerintah Thailand sebenarnya juga sedang menyiapkan pinjaman lunak senilai 200 miliar baht (US$ 6,1 miliar) untuk meringankan dampak tarif Trump ini.
Sebagai informasi, Donald Trump pekan lalu resmi mengumumkan tarif baru untuk barang-barang impor dari 23 negara. Tarif baru tersebut diumumkan secara bertahap mulai dari Senin (7/7) lalu. Tarif yang dikenakan Trump beragam mulai dari 20% hingga paling tinggi 50%.
Daftar 23 Negara yang Kena Tarif Impor AS:
1. Jepang
Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%
2. Korea Selatan
Tarif sebelumnya: 25%
Tarif baru: 25%
3. Thailand
Tarif sebelumnya: 36%
Tarif baru: 36%
4. Malaysia
Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%
5. Indonesia
Tarif sebelumnya: 32%
Tarif baru: 32%
6. Afrika Selatan
Tarif sebelumnya: 30%
Tarif baru: 30%
7. Filipina
Tarif sebelumnya: 17%
Tarif baru: 20%
8. Kamboja
Tarif sebelumnya: 49%
Tarif baru: 36%
9. Bangladesh
Tarif sebelumnya: 37%
Tarif baru: 35%
10. Irak
Tarif sebelumnya: 39%
Tarif baru: 30%
11. Sri Lanka
Tarif sebelumnya: 44%
Tarif baru: 30%
12. Algeria
Tarif sebelumnya: 30%
Tarif baru: 30%
13. Kazakhstan
Tarif sebelumnya: 27%
Tarif baru: 25%
14. Libya
Tarif sebelumnya: 31%
Tarif baru: 30%
15. Tunisia
Tarif sebelumnya: 28%
Tarif baru: 25%
16. Serbia
Tarif sebelumnya: 37%
Tarif baru: 35%
17. Laos
Tarif sebelumnya: 48%
Tarif baru: 40%
18. Myanmar
Tarif sebelumnya: 44%
Tarif baru: 40%
19. Brunei
Tarif sebelumnya: 24%
Tarif baru: 25%
20. Bosnia dan Herzegovina
Tarif sebelumnya: 35%
Tarif baru: 30%
21. Moldova
Tarif sebelumnya: 31%
Tarif baru: 25%
22. Brasil
Tarif sebelumnya: 10%
Tarif baru: 50%
23. Kanada
Tarif sebelumnya: 25%
Tarif baru: 35%
Tonton juga video “Istana Sebut Ada Rencana Prabowo Bertemu Trump Nego Tarif Impor AS” di sini: