Kemnaker Sebut Ratusan Eks Karyawan Sritex Sudah Bekerja Lagi

Posted on

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengatakan sebagian buruh bekas PT Sri Rejeki Isman (Sritex) yang sebelumnya sempat ter-PHK sudah mendapatkan pekerjaan baru.

“Soal buruh Sritex itu ada proses rekrutmen yang sekarang sudah berjalan, dan kemarin saya dapat informasi sudah ada berapa ratus yang sudah masuk kerja,” kata Noel saat ditemui wartawan di Kantor Kemnaker, Kamis (22/5/2025).

Ia mengatakan kondisi ini sejalan dengan upaya pemerintah bersama kurator dan pihak terkait lainnya agar para buruh yang kemarin sempat ter-PHK saat Sritex diputus pailit dapat segera kembali bekerja. Namun hingga saat ini dirinya belum bisa memastikan di mana para eks karyawan Sritex ini bekerja.

“Masih Sritex atau tidak, saya nggak tahu. Tapi di tempat pabrik itu sudah ada proses rekrutmen. Komitmen kita negara ya, Pak Menteri saya (Yassierli), dan kurator agar kawan-kawan Sritex ini dipekerjakan kembali kalau seandainya sudah ada investor baru dan seperti komitmen itu sedang berjalan,” paparnya.

Saat ditanya lebih jauh terkait perkembangan lelang aset Sritex yang kini sedang dilakukan kurator, Noel mengaku tak tahu lebih jauh. Sebab pihaknya hanya menindaklanjuti persoalan hak-hak buruh yang belum dibayarkan seperti pesangon dan penyerapan kembali para eks buruh raksasa tekstil tersebut.

“Soal bisnisnya itu bukan domain kita. Itu ya kuratornya atau Sritex, atau ya mungkin Menteri Perdagangan, Menteri Penindustrian, Menteri BUMN. Karena yang punya tugas itu kan ada empat Kementerian ya. Perdagangan, Penindustrian, BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan,” pungkas Noel.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan para mantan buruh Sritex yang terkena PHK usai perusahaan pailit akan bisa bekerja kembali dan mendapatkan upah.

Kepastian ini didapatkan usai Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan beberapa menteri, tim kurator, dan serikat pekerja Sritex untuk mencari solusi badai PHK yang terjadi usai perusahaan tutup. Di mana per 1 Maret 2025 usai Sritex berhenti operasi, sekitar 10 ribuan buruh terkena PHK.

“Seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa dalam 2 minggu ke depan, (pekerja yang kena PHK) akan dipekerjakan kembali. Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada pekerja yang kena PHK,” kata Yassierli di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

Para korban PHK Sritex bisa bekerja kembali karena tim kurator akan menyewa aset-aset Sritex kepada investor. Perwakilan Tim Kurator Nurma Sadikin mengatakan pihaknya akan menyewakan aset Sritex sambil menunggu proses pelelangan aset selesai dilakukan. Hal ini diyakini bisa menjaga nilai aset yang pailit di mata pembeli baru.

Nah aset yang disewakan itu nantinya dapat digunakan untuk produksi oleh investornya. Otomatis investor penyewa aset itu akan butuh tenaga kerja kembali, nah ini lah yang menjadi potensi lapangan kerja baru bagi korban PHK Sritex. Sudah ada beberapa investor potensial yang mau jadi penyewa aset Sritex. Dua minggu lagi, Tim Kurator akan mengumumkan pemenangnya.

Simak juga Video: 2 Minggu Lagi, Pegawai Sritex yang Kena PHK Bisa Kembali Kerja!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *