Kementerian PU Revitalisasi 1.411 Madrasah di Seluruh RI

Posted on

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis melakukan revitalisasi dan renovasi 1.411 madrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Revitalisasi madrasah ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

Melalui Inpres tersebut, Kementerian PU diberikan mandat untuk merevitalisasi 2.120 madrasah. Setelah melalui survei teknis dan verifikasi kondisi bangunan di lapangan, sebanyak 1.411 madrasah dinyatakan memenuhi kriteria untuk dilakukan penanganan fisik, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan kualitas bangunan sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan proses belajar yang optimal. Program ini dilaksanakan melalui skema Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan keagamaan.

“Lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat berpengaruh terhadap konsentrasi, kesehatan, dan semangat belajar siswa. Melalui revitalisasi madrasah ini, Kementerian PU ingin memastikan anak-anak Indonesia dapat belajar di ruang yang layak dan bermutu,” ujar Dody dalam keteranganya, dikutip Minggu (21/12/2025).

Dody menerangkan penanganan PHTC Madrasah dilakukan dengan dua skema pelaksanaan. Skema Single Year Contract (SYC) diterapkan pada 556 madrasah di 26 provinsi dengan masa pelaksanaan Juni hingga Desember 2025. Sementara itu, skema Multi Years Contract (MYC) dilaksanakan pada 855 madrasah di 27 provinsi dengan periode pekerjaan Oktober 2025 hingga Juli 2026.

Direktur Jenderal Prasarana Strategis Bisma Staniarto menambahkan revitalisasi dilakukan secara menyeluruh sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing madrasah.

“Penanganan mencakup ruang kelas, ruang guru, mushalla, laboratorium, sanitasi, lapangan, meubel, air, hingga fasilitas pendukung lainnya. Kami memastikan seluruh pekerjaan memenuhi standar teknis bangunan pendidikan agar aman, sehat, dan berkelanjutan,” imbuh Bisma.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memperkuat pengawasan lapangan dan pengendalian mutu konstruksi agar hasil revitalisasi tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi mampu mendukung proses pembelajaran dalam jangka panjang. Lingkungan madrasah yang lebih tertata dan layak diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan belajar siswa serta produktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Melalui Program PHTC Madrasah, Kementerian PU menegaskan komitmennya dalam mempercepat pemenuhan standar mutu infrastruktur pendidikan, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penyediaan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bermartabat di seluruh pelosok negeri