Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Kementerian/Lembaga mengirimkan bantuan pangan untuk bencana di Sumatera. Menjalankan perintah tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan bantuan pangan sebanyak 153 truk dengan nilai Rp 1,249 triliun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merinci, jumlah tersebut terdiri dari bantuan pangan pemerintah Rp 918 miliar dan kedua bantuan bencana berdasarkan permintaan dari tiga provinsi yang mengalami bencana sebesar Rp 330 miliar.
“Pertama adalah bantuan dari pemerintah bantuan pemerintah itu totalnya regular Rp 918 miliar ini perintah Bapak Presiden. Yang kedua adalah nonregular berdasarkan permintaan dari provinsi karena bencana. Kami tandatangan ada dua, beras dan minyak goreng itu nilainya Rp 330 miliar. Jadi ada dua beras dan minyak goreng. Itu total Rp 1,249 triliun” kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
Bantuan ini dikirim dari Kementerian Pertanian kemudian menggunakan kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok. Amran mengatakan, juga telah mengerahkan 3 pejabat eselon I yang berjaga di tiga provinsi terdampak bencana banjir.
“Yang menerima adalah orang Kementerian Pertanian dan Bapanas. Di Aceh itu ada Letnan Jenderal Purnawirawan Irham, kemudian di Sumatera Utara Dr Ali Jamil, dan kemudian Sumatera Barat itu Ibu Santi Kepala BPPSDMP,” terang Kepala Badan Pangan Nasional itu.
Bantuan dari Pegawai-Mitra Kementan Rp 44 M
Amran mengatakan selain bantuan pemerintah, bantuan untuk bencana banjir Sumatera juga ada yang bersumber dari sumbangan sukarela pegawai Kementan, mitra hingga pelaku usaha. Hari ini, dikirim sebanyak Rp 10 miliar.
Ia mengatakan sebelumnya dari sumbangan pegawai hingga pelaku usaha sudah dikirim bantuan sebanyak Rp 34 miliar. Jadi, total bantuan yang dikirim dari sukarela pegawai hingga pelaku usaha sebanyak Rp 44 miliar.
“Itu barang, saya ulangi, yang dikirim itu dari para pengusaha minyak goreng, kirim minyak goreng, pengusaha mie, kirim mie. Jadi dalam bentuk barang. Kami lepas kemudian dikirim naik kapal dan yang menerima orang Kementan,” terangnya.
Secara keseluruhan, dalam bantuan tersebut juga terdiri dari sejumlah kebutuhan lainnya, seperti, sosis, mie, kecap, gara, gula, beras, pakaian anak-anak, selimut, kasur lipat, sajadah, terpal, air mineral, hingga mukena dan sarung.
Lihat Video ‘Listrik di Aceh Tamiang Masih Belum Menyala!’:
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.






