Kemenhub Ungkap 2 Jalur Masuk Taruna Transportasi, Apa Bedanya?

Posted on

Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSMDP), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) dan University Fair Tahun 2025 di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Jawa Timur, Senin (30/6). Hal itu dilakukan dalam rangka menjaring SDM transportasi yang unggul, profesional dan berdaya saing global.

Sekretaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko mengatakan Kemenhub memiliki komitmen kuat untuk mencetak SDM transportasi yang unggul, profesional dan berdaya saing global. Terlebih sektor transportasi adalah urat nadi perekonomian dan pembangunan suatu bangsa.

“Oleh karena itu, keberadaan SIPENCATAR menjadi sangat krusial sebagai pintu gerbang bagi generasi muda terbaik bangsa untuk bergabung dengan keluarga besar transportasi Indonesia,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).

Melalui SIPENCATAR, BPSDMP menawarkan dua jalur yang bisa dipilih yakni Jalur Pola Pembibitan dan Jalur Mandiri. Jalur Pola Pembibitan adalah kesempatan emas bagi yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenhub dan pemerintah daerah yang setelah lulus langsung ditempatkan di berbagai instansi pemerintah.

“Ini adalah jalur yang menjamin masa depan karier yang jelas dan pengabdian langsung kepada negara,” tuturnya.

Sementara itu, Jalur Mandiri memberikan fleksibilitas lebih bagi yang ingin mengembangkan diri di sektor transportasi, baik di instansi pemerintah maupun bidang transportasi.

“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu para siswa dan siswi SMA dan sederajat dapat memilih salah satu dari 22 Perguruan Tinggi yang ada di BPSDMP sesuai dengan tagline kami ‘Siap Antar Masa Depanmu Berlayar, Terbang, dan Melaju Bersama Kementerian Perhubungan’,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Anggota Komisi V DPR RI, Supriyanto menjelaskan selama ini pemerintah telah membangun infrastruktur transportasi secara masif. Oleh karena itu, dibutuhkan SDM yang sangat banyak untuk bisa mengoperasikan sektor-sektor transportasi tersebut.

“Pendidikan vokasi atau terapan yang dilakukan oleh BPSDMP mencoba menjawab tantangan jaman, di mana pendidikan ini selain mengajarkan ilmu pengetahuan pada umumnya juga mendalami ilmu terapan dan praktiknya sehingga hasil dari pendidikan bisa langsung terserap di dunia kerja atau industri. Sebab para lulusan telah dibekali oleh kemampuan kejuruan yang mumpuni,” imbuhnya.

Tonton juga “Kemenhub Belum Terima Permohonan Izin Operasional Indonesia Airlines” di sini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *