Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto optimistis Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,2% tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah cara untuk mencapai target tersebut.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, terang Airlangga, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan ekonomi jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kebijakan ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
“Kita akan menyiapkan, bagaimana nanti menjelang Nataru, betul-betul turisme atau sektor pariwisata bisa digenjot,” terang Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).
Prabowo meminta pelabuhan internasional dibuka sejalan dengan upaya mendongkrak sektor pariwisata. Airlangga menyebut, hal ini dapat membuka investasi dari berbagai negara.
“Kemarin arahan bapak presiden untuk mendorong tourism, dibuka pelabuhan-pelabuhan internasional, pelabuhan-pelabuhan tempat destinasi turis, agar bisa mengakses regional ataupun internasional flight. Nah, ini juga sejalan dengan kita mau menarik investasi dari berbagai negara, yang mereka ingin langsung datang ke tempatnya,” jelasnya.
Pemerintah juga tengah mengevaluasi paket stimulus yang telah digelontorkan pada akhir kuartal II. Stimulus ini diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kita sedang meninjau paket yang selama ini diluncurkan, bagaimana implementasinya bisa dimaksimalkan di kuartal ke II, misalnya pembangunan FLPP, misalnya 350 ribu rumah plus KUR untuk perumahan yang 450 ribu. Itu kan akan mengungkit bidang konstruksi,” imbuhnya.
“Pertumbuhan ekonomi kita tetap optimis. Jadi, kita berharapkan pertumbuhan sesuai dengan perencanaan di angka 5,2%. Beberapa hal sudah dipersiapkan dan bapak presiden sudah mengarahkan. Bagaimana kita bisa mengungkit pertumbuhan di kuartal ke III dan di kuartal ke IV,” pungkasnya. kejar
