Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan akan memberikan dukungan untuk Patimban Industrial Estate, kawasan industri yang dikembangkan oleh PT Wahana Mitra Semesta dan PT Griya Idola. Kawasan tersebut berlokasi persis di sebelah Pelabuhan Patimban serta terhubung langsung dengan tol.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kepala Dinas PMPTSP Jabar, Dedi Taufik.
Salah satu dukungan yang diberikan pemerintah melalui percepatan proses perizinan untuk memudahkan investasi dan operasional di kawasan tersebut. Selain itu, insentif fiskal berupa keringanan pajak daerah dan retribusi juga ditawarkan guna meringankan cost awal perusahaan yang akan beroperasi di kawasan ini.
“Kami berharap proyek yang berkembang di Patimban Industrial Estate dapat menyerap tenaga kerja lokal dan memberi manfaat bagi warga sekitar. Kini, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Griya Idola bersama Wahana Mitra Semesta siap berkontribusi dalam mengembangkan Subang dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama PT Griya Idola Hengky Sidartawan, dalam keterangannya, dikutip Jumat (10/10/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Tak hanya itu, pemerintah Jawa Barat juga akan aktif melakukan promosi investasi melalui forum bisnis, business matching, hingga kampanye digital, sehingga peluang kolaborasi dengan mitra strategis pun semakin terbuka lebar.
Sejalan dengan hal tersebut, perhatian juga diarahkan pada penguatan aspek ketenagakerjaan. Wilayah Subang memiliki keunggulan dengan tersedianya puluhan ribu lulusan baru siap kerja setiap tahunnya. Angka upah minimum juga tergolong kompetitif dan mudah disesuaikan dalam skema pembiayaan perusahaan yang akan berekspansi.
Dalam menjawab kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, pemerintah daerah berfokus pada percepatan penyediaan dan penyerapan tenaga kerja lokal melalui program vokasi dan link and match bersama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan cara ini, tersedianya SDM yang siap kerja diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga masyarakat sekitar. Lebih jauh, kemitraan dengan UMKM lokal juga dicanangkan untuk memperkuat sinergi ekonomi daerah.
Terakhir, untuk memastikan kawasan siap beroperasi, ketersediaan lahan siap bangun di Patimban Industrial Estate akan ditunjang dengan penyediaan infrastruktur dasar oleh pemerintah daerah.
Dalam kesepakatan kerja sama, pemerintah daerah menyampaikan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan baik berupa akses jalan, fasilitas umum, maupun sarana pendukung lainnya di sekitar kawasan.
Di sisi lain, pemerintah juga menekankan agar pengembangan kawasan senantiasa dijalankan dengan prinsip keberlanjutan, di mana pihak pengembang diharapkan menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dengan pelestarian lingkungan serta kearifan lokal.
Dengan demikian, pengembangan Patimban Industrial Estate tidak hanya menghadirkan manfaat ekonomi jangka pendek, tetapi juga menciptakan nilai berkelanjutan bagi masyarakat Subang dan Jawa Barat secara keseluruhan.
Untuk informasi, Patimban Industrial Estate yang dikembangkan oeh PT Griya Idola dan PT Wahana Mitra Semesta merupakan kawasan industri terintegrasi seluas 1.200 hektare yang menawarkan properti industri untuk berbagai jenis usaha, mulai dari kavling industri, ruko, pergudangan, hingga pusat logistik modern.
Keunggulan utamanya terletak pada lokasinya yang persis di sebelah Pelabuhan Patimban, sehingga memungkinkan proses ekspor-impor berlangsung lebih cepat dan efisien dengan biaya distribusi yang lebih rendah. Kawasan ini juga memiliki akses langsung ke jalan tol yang menghubungkan Subang dengan kota-kota besar di Indonesia.
Tidak hanya unggul dari sisi aksesibilitas, Patimban Industrial Estate juga mengusung konsep green industry, di antaranya penyediaan Renewable Energy Certification (REC) dan penggunaan energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya.
Dengan dukungan utilitas lengkap serta prasarana industri yang telah disiapkan, kawasan ini diproyeksikan menjadi salah satu penggerak utama dalam memperkuat potensi Subang sebagai pusat manufaktur dan logistik otomotif Indonesia di masa depan.